Panduman merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Jelbuk yang terletak di sebelah utara Kabupaten Jember. Penduduk Desa Panduman tersebar di delapan dusun, antara lain: Dusun Sumber Tengah, Dusun Krajan I, Dusun Krajan II, Dusun Lamparan, Dusun Siwan Lor, Dusun Siwan Kidul, Dusun Bacem, dan Dusun Sumber Candik. Letak dusun di Desa Panduman ini cukup berjauhan satu dengan yang lain. Oleh karena itu, Kantor Desa Panduman ditempatkan di tengah -- tengah desa, tepatnya di Dusun Krajan I yang mudah di akses. Satu Lokasi dengan kantor desa, terdapat Polindes yang menjadi salah satu layanan kesehatan di Desa Panduman. Selain itu, di desa ini juga terdapat 3 sekolah dasar yang terbagi di beberapa dusun. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Melihat situasi ini, KKN Kolaboratif Kelompok 220 memiliki inovasi untuk membantu Polindes.Â
melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang berupa pentingnya Pendidikan, menjaga kebersihan diri, meningkatkan minat baca siswa.Â
Desa Panduman memiliki area persawahan yang luas sehingga mayoritas mata pencaharian warga panduman adalah hasil dari bertani. Komoditas yang banyak dihasilkan antara lain: jagung, tembakau, padi, dan cabai.
KKN Kolaboratif 220 Desa Panduman memiliki program kerja utama untuk menjaga ketahanan pangan dengan langkah awal mengumpulkan data pertanian. pada saat ini banyak petani yang menanam jagung, tembakau dan cabai. Hasil dari pertanian ini biasanya langsung dijual oleh warga tanpa diolah sendiri terlebih dahulu.
Salah satu strategi yang dilakukan KKN Kolaboratif 220 yaitu membuat potensi UMKM baru dengan mengolah hasil pangan jangung warga menjadi emping untuk jajanan sehat. Jagung mengandung vitamin (A,B, E dan K), protein, karbohidrat, kalsium, antioksidan (seperti lutein dan zeaxantin adalah karatenoid yang dapat membantu menjaga kesehatan mata), serat yang dapat membantu mengontrol gula darah dan melancarkan pencernaan, jagung juga dapat membantu perkembangan janin karena mengandung asam folat yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui. Bahan baku mudah didapat dari hasil pertanian warga serta cara membuatnya mudah yaitu dengan cara dipipihkan.
                                            Â
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu demonstrasi dan pemasaran. Saat pendemonstrasian dipraktikkan langkah pembuatan emping jagung kepada 5 orang warga Dusun Bacem. Dalam pemasaran, KKN Kolaboratif Kelompok 220 memberikan ilmu pemasaran kepada warga berupa packaging yang menarik serta cara menghitung keuntungan penjualan.