Mohon tunggu...
Ika Hentihu
Ika Hentihu Mohon Tunggu... -

Ika Farihah Hentihu lahir dan besar di kota Malang Jawa Timur, pengajar di jurusan sastra Inggris. Saat ini sedang tertarik kepada sejarah, antropologi dan budaya Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Port Roterdamm

30 April 2010   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu kesempatan sekali saya menunjukkan gambar kepada mahasiswa sebagai salah satu dari tujuan pembelajaran yaitu mempergunakan media. Gambar sederhana diperlukan untuk merangsang mahasiswa untuk berbicara dan mengemukakan pendapat. Sebuah gambar langsung saya upload di computer server di ruang laboratorium bahasa dan gambar tersebut dengan jelas tampil di computer mahasiswa sejumlah 24 unit itu.

Saat itu mereka diinstruksikan mengemukakan pendapat apa saja terhadap apa yang mereka lihat, tentu saja dengan mempergunakan bahasa Inggris.

Ini adalah gambar yang dimaksud..

 

Dan setelah gambar ini muncul di PC mereka masing2, saya member pertanyaan sederhana.

" What do you see in this picture?"

Memandang gambar penuh pesona dengan kualitas warna yang cukup, gedung yang sangat otentik dan lumayan terlihat kuno ini membuat setiap mahasiswaku berkata bahwa gambar ini lokasinya adalah di luar negeri.

Mereka mengatakan "maybe in Europe"

" Maybe in A village in Dutch"

" I saw an old house in village"

" The grass is beautiful that I  never see them in this country"

Sangat beragam opini2 yang muncul sehingga mereka benar2 menyimpulkan bahwa lokasi gambar ini diambil di Eropa.

Akhirnya dengan pelan2 saya menjelaskan dengan hati2  bahwa ini adalah gedung Roterdam.  Gedung ini lokasinya bukan di Belanda atau negara di Eropa lainnya.

Inilah Roterdamm yang letaknya di Makassar Sulawesi Selatan.

Hanya satu pertanyaan yang mereka lontarkan setelah penjelasan itu "Are you sure it is in our country?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun