Mohon tunggu...
Ika Kristin Diana
Ika Kristin Diana Mohon Tunggu... -

Aku adalah Aku, Kamu adalah Kamu. Kita boleh beda, tapi kita tetap bersaudara. :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah 5 Alasan Parni Hadi Pantas Menjadi Anggota DPD Dapil DKI

8 April 2014   15:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Inilah 5 alasan Parni Hadi pantas menajdi Anggota DPD Dapil DKI

1 Berpengalaman Memimpin Puluhan Tahun

Bapak Parni Hadi memiliki pengalaman memimpin puluhan media dan juga lembaga-lembaga besar di negeri ini. Sebagai contoh beliau pernah menjadi pemimpin Republika, ANTARA, Ketua IRSI, Ketua dan pendiri Dompet Dhuafa, Rektor Sekolah Tinggi UmarUsman dll.

2 Memiliki Jiwa yang Santun, Penyayang, Empati pada rakyat, Berjiwa Social yang Tinggi, Tegas, dan Mudah Bersahabat

Jiwa yang santun dan penyayang terlihat jelas dari perilaku beliau yang tidak hanya mencintai sesama, tetapi juga sangat memperhatikan dan memelihara bumi ini. Jiwa social yang tinggi tercermin dari keaktifan beliau mengikuti berbagai komunitas dan organisasi kemanusiaan, serta memimpin dan mendirikan berbagai lembaga sosial. Ketegasan dan mudah bersahabat tergambar dari misi beliau yang ingin menjadikan Jakarta menjadi kota yang sehat, bersahabat, dan bermartabat. Bagi beliau bersahabat itu harus dengan siapapun, tak pandang bulu, rakyat kecil sampai tokoh-tokoh besar berhak menjadi sahabat kita.

3 Kekuasaan dan Ketenaran Bukanlah Tujuan

Kekuasaan dan Ketenaran adalah hal yang sangat biasa bagi beliau. Bukan lagi sesuatu yang wah  seperti yang dikejar-kejar banyak orang. Karena memang sejak muda beliau sudah banyak dikenal orang, sudah banyak memiliki pengaruh dan mempunyai kedudukan yang besar di Negeri ini. Hanya, memang beliau bukan orang yang suka memamerkan dirinya.  Baginya memimpin itu adalah sebuah kewajiban untuk kebajikan.

4 Memiliki Integritas dan Kapabilitas yang Tinggi

Tercermin dari sikap beliau yang ketika menjadi wartawan tidak mudah tergoda oleh kekuasaan. Profesional dan total dalam bekerja serta mengabdikan dirinya pada masyarakat. Sehingga beliau berhasil menjadi wartawan senior yang dikenal banyak tokoh dan diangkat menjadi pemimpin di banyak tempat.

5 Pemimpin yang Bebas Kepentingan dan Nasionalis

Bagi beliau pemimpin itu seharusnya meneladani gaya kepemimpinan tokoh-tokoh di masa lalu diantaranya Bung Karno, Bung Hatta, dan Sultan Hamengku Buwono IX. Kepemimpinan kenabian atau kepemimpinan profetik. Sosok pemimpin yang negarawan,  berjiwa relawan, mengabdi tanpa pamrih, tidak transaksional dan amanah. Beliau  berprinsip bahwa pemimpin itu tidak boleh memanfaatkan jabatannya untuk keuntungan diri sendiri atau partai-partai pendukungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun