Mohon tunggu...
Ika Kristin Diana
Ika Kristin Diana Mohon Tunggu... -

Aku adalah Aku, Kamu adalah Kamu. Kita boleh beda, tapi kita tetap bersaudara. :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ah... Jam Segini Masih Bingung Pilih Siapa!

9 April 2014   07:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Waktu terus melaju, detik demi detik berlalu.Tak terasa tinggal beberapa jam lagi masa depan negeri ini akan kita ditentukan. Ada yang sudah punya pemimpin pilihan sejak berbulan-bulan lalu. Ada yang berhari-hari istikhoroh untuk memilih pemimpin yang terbaik. Ada yang memilih golput karena merasa tak menemukan sosok pemimpin yang diharapkannya. Ada yang ingin memilih tapi belum cukup umur. Ada yang ingin memilih tapi terkendala sesuatu. Ada juga yang masih bingung mau pilih siapa!

Masa depan negeri ini ada di tangan kita. Masa depan negeri kita untuk lima tahun ke depan hanya di tentukan dalam lima menit. Jangan sampai kita salah pilih, yang mengakibatkan penyesalan berkepanjangan. Sebaiknya juga jangan golput, kalau memang ada yang terlihat lebih baik walau tak sebaik harapan kita. Pilih pemimpin yang memang kita kenal sebelumnya. Jika belum kenal cari tahu tentang riwayatnya. Tanyakan pada orang yang sekiranya kenal dengannya. Memohonlah petunjuk pada Tuhan untuk dibimbing memilih pemimpin yang terbaik.

Kawan saya pernah menanyakan siapa Caleg DPD Dapil DKI Jakarta yang pantas kita pilih? Saya pribadi menganjurkan untuk memilih pak Parni Hadi. Parni Hadi calon DPD no urut 22. Karena saya mengenal beliau sudah sangat lama. Mulai dari terkenalnya beliau sebagai wartawan senior. Kepemimpinan beliau diberbagai surat kabar dan lembaga social. Kepekaan dan rasa empati beliau yang sangat tinggi pada masyarakat terlihat jelas. Apalagi saya pribadi sering bertemu beliau. Beliau terkenal sebagai pribadi yang santun dan penuh kasih sayang. Ia menjadi ayah bagi siapapun, menjadi guru bagi banyak orang, menjadi sahabat kaum atas maupun kaum bawah, bahkan sahabat disabilitas, menjadi sosok yang dicintai dikeluarganya dan di masyarakat luas.

Setiap bertemu Pak Parni Hadi, beliau tidak pernah memasang muka yang tidak menyenangkan. Senyum. Pasti ada senyuman dan sapaan yang terlontar. Beliau juga begitu santun dan tenang dalam berkampanye. “Bila ada yang lebih baik dari saya. Biarkan rakyat memilih yang lebih baik. Saya meniatkan semua ini untuk perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan. Sebagai wujud ibadah saya pada Tuhan. Agar bisa menjadi amal baik bagi saya. Saya bukan orang yang tergila-gila kekuasaan. Saya berikhtiar dan berusaha sewajarnya. Tuhanlah yang akan menentukan semuanya. Setelah berusaha, saya bertawakkal padaNya. Tuhan pasti member yang terbaik,’’ kata beliau pada sebuah pertemuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun