Mohon tunggu...
Ika Tcn
Ika Tcn Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hai, salam kenal. Terimakasih sudah berkunjung. Semoga apa yang saya tulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permintaan Wisatawan, Pengertian dan Jenis-jenisnya

4 Januari 2023   14:19 Diperbarui: 4 Januari 2023   14:31 2395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto milik pribadi, edit dengan canva

Pariwisata menjadi sebuah industri yang sangat bernilai saat ini. Melalui kegiatan pariwisata, sebuah barang dan jasa bisa memiliki nilai tambahan yang cukup berarti. Pariwisata mampu membuat suatu barang dan jasa menjadi produk nyata melalui proses produksi. 

Melalui proses inilah dapat diketahui bahwa kegiatan produksi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia atau bisa disebut juga dengan permintaan.

Dalam bidang pariwisata, permintaan wisatawan (demand) dapat dipahami sebagai sebuah acuan terhadap pengembangan suatu daya tarik wisata sehingga mampu mendatangkan wisatawan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Wahab, 1996:143, permintaan wisata dapat digambarkan sebagai kelompok heterogen orang-orang yang sedang berusaha bepergian setelah terdorong motivasi oleh motivasi tertentu. 

Ada setumpuk keinginan, kebutuhan, cita rasa, kesukaan yang sedang berbaur dalam diri seseorang. Atau juga dikatakan sebagai motivasi dari wisatawan untuk melakukan perjalanan tempat tujuan (Wahab, Salah, 1996 Manjemen Kepariwisataan, Pt. Pradnya Paramita, Jakarta).

Permintaan wisatawan juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu permintaan potensial (potential demand) dan permintaan aktual (actual demand). Untuk memahami kedua jenis tersebut, berikut adalah pengertiannya.

Permintaan Potensial (Potential Demand)

Potential demand (sasaran/ proyeksi/ target) yaitu untuk memperkirakan besar kecilnya potensi dalam pasar pariwisata, kita perlu mengetahui kondisi beberapa unsur di suatu negara atau wilayah pasar dimaksud, contohnya adalah jumlah penduduk keseluruhan (population size), persentase penduduk yang berpenghasilan dan mampu bepergian ke luar negeri, tingkat pendapatan (income per capita) rata-rata, tingkat kemampuan menabung (saving) rata-rata, waktu luang (leisure time) yang mereka miliki, dan yang terkhir adalah intensitas bepergian (travel intensity) masyarakat pada umumnya. Terutama intensitas bepergian ke luar negeri dan lebih spesifik lagi ke wilayah di sekitar negara kita (PASIFIK, ASIA, ASEAN, Malaysia, Singapura, dsb).

Permintaan Aktual (Actual Demand)

Actual demand adalah wisatawan yang benar-benar sudah melakukan perjalanan dan berkunjung ke suatu negara atau wilayah destinasi tertentu. Dari situlah kita bisa mengetahui negara asal wisatawan, kebangsaaan, lama tinggal wisatawan, dan penggeluarannya. 

Kemudian selanjutnya kita bisa memprediksi kebutuhan akomosi hingga banyaknya waktu luang yang dihabiskan untuk berwisata. Disisi lain, permintaan aktual juga bisa diketahui melalui profil wisatawan seperti gender, bidang pekerjaan, penghasilan, kelompok usia, motivasi kunjungan, dan transportasi yang digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun