Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni (Wikipedia)
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Jadi, singkatnya Kebudayaan adalah hasil dari cipta rasa karsa.Â
Unsur budaya meliputi :
1. Bahasa, sebagai alat perantara yang paling utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan.
2. Sistem pengetahuan, berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam meliputi flora dan fauna, ruang pengetahuan tentang alam sekitar, waktu, ruang dan bilangan, serta sifat-sifat dan tingkah laku manusia
3. Sistem Kemasyarakatan, meliputi kekerabatan, asosiasi, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, dan perkumpulan.
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi, Unsur teknologi yang sangat menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian, perhiasan, tempat tinggal, perumahan, dan alat-alat transportasi.
5. Sistem Mata Pencaharian Hidup, meliputi berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, perikanan, peternakan, dan perdagangan.
6. Sistem Religi, meliputi sistem kepercayaan, sistem nilai, pandangan hidup, komunikasi keagamaan, dan upacara keagamaan.
7. Kesenian, yang terdiri dari seni rupa, seni suara dan seni tari.
Sedangkan lintas budaya maksudnya adalah memahami keragaman budaya yang ada di daerah lain sehingga mengetahui pula apa dampak budaya tersebut terhadap kelangsungan masyarakat sosial dalam lingkup budaya tertentu. Oleh karena itu, hal yang timbul akibat adanya lintas budaya yang perlu diketahui adalah :
1.Primodialisme (sikap teguh/ yang mengesampingkan yang berbeda dalam suku, bangsa, ras, maupun agama)
2.Etnosentrisme (meninggikan budayanya sendiri)
3.Rasisme (meninggikan rasnya sendiri)
4.Diskriminasi (pembedaaan dalam sikap/perlakuan,seperti warna kulit maupun agama)
5.Integerasi (pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh)
6.Disintegerasi (keadaan yang tidak bersatu hingga menimbulkan perpecahan)
7.Akulturasi (terbentuknya budaya baru oleh dua budaya yang berbeda dengan unsur yang tetap)
8.Asimilasi (terbentuknya budaya yang benar-benar baru dengan meninggalkan unsurnya)
Adanya banyak perbedaan dalam hal kebudayaan, menyebabkan konflik seringkali muncul. Dan salah satu cara untuk menghindari konflik adalah dengan bersikap toleransi, yaitu suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar-individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.
Sedikit tentang budaya populer, yaitu dikenal juga sebagai budaya pop merupakan perspektif, perilaku, citra, dan fenomena lainnya yang dipilih oleh informal di dalam arus utama sebuah budaya, khususnya oleh budaya Barat. Budaya popular adalah budaya yang menarik massa,  sehingga Masyarakat modern yang hidup di beberapa bahkan hampir semua negara memiliki kesamaan budaya. Dan seringkali budaya asli justru mengalami perubahan. Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasi dalam pola kehidupan manusia. Modifikasi tersebut memiliki dua faktor yaitu internal/dari masyarakat (contoh: pertambahan penduduk) dan external (contoh: terjadi karena bencana). Kebudayaan mengalami perubahan karena pikiran manusia berubah atau dapat diartikan manusia merupakan pemilik dan perubah kebudayaan. Perubahan ini memiliki tiga teori yaitu teori evolusi (perubahan secara lambat yang terdiri dari unilinear/bertahap, universal/tidak perlu bertahap, dan multilinear/bercabang), teori revolusi (perubahan secara cepat), dan teori difusi (penyebaran unsur kebudayan/migrasi, meliputi ekpasif atau menyebarkan kebudayaan tanpa meninggalkan asal dan penampungan yang berarti memindahkan kebudayaan). Adapun dampak dari  perubahan kebudayaan yaitu akulturasi, inovasi, dan discovery.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H