Jember -- Selasa (22/8), Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 kembali melaksanakan penyuluhan kesehatan "Larangan Obat pada Ibu Hamil dan Pemberian Obat yang Tepat pada Balita" di Desa Mangaran, tepatnya di Dusun Curah Tepas. Penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Islam Jember, dan Poltekkes Jember ini merupakan penyuluhan lanjutan dari serangkaian penyuluhan yang telah dilakukan di beberapa dusun di Desa Mangaran.Â
Penyuluhan lanjutan ini juga merupakan akhir dari semua rangkaian penyuluhan yang telah dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya. Berikut adalah uraian singkat terkait kegiatan penyuluhan Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 di Desa Mangaran.
1. Penyuluhan Dilakukan Secara Face to Face
Penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 dilakukan secara face to face atau berhadapan langsung dengan penerima penyuluhan. Dengan face to face, penyuluhan yang dilakukan bisa lebih maksimal. Hal tersebut tampak pada respons baik yang diberikan oleh penerima atau target dari penyuluhan ini, yaitu dengan menyampaikan pemahaman serta pertanyaan yang didapatkan dari penyuluhan yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan begitu, materi yang disampaikan melalui penyuluhan dapat dikatakan dipahami dengan baik oleh target.
2. Dilaksanakan Hampir Tiap Dusun
Pelaksanaan penyuluhan "Larangan Obat pada Ibu Hamil dan Pemberian Obat yang Tepat pada Balita" di Desa Mangaran dilakukan hampir di tiap Dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Patemon, Dusun Loncatan, dan Dusun Curah Tepas. Hal tersebut bertujuan agar penyuluhan yang dilakukan bisa merata di Desa Mangaran.
3. Mendapat Feedback Baik
Penyuluhan yang telah dilaksanakan di Desa Mangaran mendapat feedback yang bagus, baik oleh masyarakat maupun Bidan Desa Mangaran. Bidan Endang Ismawati selaku Bidan Desa Mangaran mengungkapkan bahwa melalui penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 masyarakat yang awalnya tidak tahu cara penyimpanan dan pembuangan obat menjadi lebih tahu. Jadi, secara garis besar penyuluhan ini memberi banyak manfaat untuk masyarakat Desa Mangaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H