Mohon tunggu...
Ika Aulia Andri Saputri
Ika Aulia Andri Saputri Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

I am an Undergraduate Indonesian Literature at Universitas Jember. I have a high passion for writing and knowledge. I love to learn new things and very responsible on what I'm doing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 077 Selenggarakan Penyuluhan Kesehatan Lanjutan di Desa Mangaran

23 Agustus 2023   09:25 Diperbarui: 23 Agustus 2023   09:48 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 077 Selenggarakan Penyuluhan Kesehatan Lanjutan di Desa Mangaran (Img: Kompasiana - Ika Aulia Andri Saputri)

Jember -- Selasa (22/8), Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 kembali melaksanakan penyuluhan kesehatan "Larangan Obat pada Ibu Hamil dan Pemberian Obat yang Tepat pada Balita" di Desa Mangaran, tepatnya di Dusun Curah Tepas. Penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Islam Jember, dan Poltekkes Jember ini merupakan penyuluhan lanjutan dari serangkaian penyuluhan yang telah dilakukan di beberapa dusun di Desa Mangaran. 

Penyuluhan lanjutan ini juga merupakan akhir dari semua rangkaian penyuluhan yang telah dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya. Berikut adalah uraian singkat terkait kegiatan penyuluhan Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 di Desa Mangaran.

1. Penyuluhan Dilakukan Secara Face to Face

Penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 dilakukan secara face to face atau berhadapan langsung dengan penerima penyuluhan. Dengan face to face, penyuluhan yang dilakukan bisa lebih maksimal. Hal tersebut tampak pada respons baik yang diberikan oleh penerima atau target dari penyuluhan ini, yaitu dengan menyampaikan pemahaman serta pertanyaan yang didapatkan dari penyuluhan yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan begitu, materi yang disampaikan melalui penyuluhan dapat dikatakan dipahami dengan baik oleh target.

2. Dilaksanakan Hampir Tiap Dusun

Pelaksanaan penyuluhan "Larangan Obat pada Ibu Hamil dan Pemberian Obat yang Tepat pada Balita" di Desa Mangaran dilakukan hampir di tiap Dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Patemon, Dusun Loncatan, dan Dusun Curah Tepas. Hal tersebut bertujuan agar penyuluhan yang dilakukan bisa merata di Desa Mangaran.

3. Mendapat Feedback Baik

Penyuluhan yang telah dilaksanakan di Desa Mangaran mendapat feedback yang bagus, baik oleh masyarakat maupun Bidan Desa Mangaran. Bidan Endang Ismawati selaku Bidan Desa Mangaran mengungkapkan bahwa melalui penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 masyarakat yang awalnya tidak tahu cara penyimpanan dan pembuangan obat menjadi lebih tahu. Jadi, secara garis besar penyuluhan ini memberi banyak manfaat untuk masyarakat Desa Mangaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun