Jember -- Kamis (10/8), setelah melewati banyak persiapan, Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 siap meluncurkan agen hayati dan alat pembiakan Beauveria bassiana kepada para petani melalui kegiatan sosialisasi. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Lapang Dusun Krajan, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung tersebut akan dihadiri oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ajung dan segenap petani yang tergabung ke dalam Kelompok Tani Rukun Santoso.Â
Dalam kegiatan ini, Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Islam Jember, dan Poltekkes Jember akan menyampaikan 2 poin utama, yaitu pembuatan agen hayati sebagai pengganti pestisida kimia dan pembuatan alat pembiakan Beauveria bassiana. Berikut adalah rangkaian kegiatan Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 077 dalam Sosialisasi Pembuatan Agen Hayati dan Alat Pembiakan Beauveria Bassiana.
1. Pengenalan Beauveria Bassiana
Kegiatan sosialisasi akan dimulai dengan pengenalan Beauveria bassiana. Beauveria bassiana merupakan cendawan entomopatogen atau cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga. Jamur ini hidup sebagai parasit di tubuh serangga sebagai inangnya. Oleh karena itu, Beauveria bassiana adalah agen hayati ramah lingkungan yang dapat mengendalikan serangan hama. Adapun beberapa jenis hama yang bisa dikendalikan oleh Beauveria bassiana antara lain adalah wereng hijau, wereng batang cokelat, walang sangit, kutu-kutuan, dan penggerek batang tanaman kopi.
2. Pembuatan Alat Pembiakan Beauveria Bassiana
Kegiatan berikutnya adalah penyampaian cara pembuatan alat pembiakan Beauveria bassiana. Dalam pembuatan alat pembiakan ini, Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 077 menggunakan alat-alat sederhana yang dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Alat-alat itu antara lain adalah galon bekas, botol bekas, selang, sedotan balon, dan aerator.
3. Pembuatan Agen Hayati Beauveria Bassiana
Setelah alat pembiakan sudah dibuat, tahapan berikutnya adalah pembuatan agen hayati Beauveria bassiana. Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan.
- Kentang 3 kg
- Air bersih 5 liter
- Air rebusan kedelai 11 liter
- Gula pasir 300 gram
- Minyak goreng 3 sdm
- Isolat 3 tabung reaksi
- Kapas
- PK 5 gr dilarutkan air
Adapun cara pembuatan agen hayati dijelaskan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 077 kepada para petani melalui kegiatan sekolah lapang yang rutin dilaksanakan di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember.
Itulah serangkaian kegiatan mahasiswa KKN Kolaboratif #2 077 dalam pelaksanaan sosialisasi pembuatan agen hayati dan alat pembiakan Beauveria bassiana sebagai pengganti pestisida kimia. Selanjutnya, sosialisasi pembuatan agen hayati dan alat pembiakan Beauveria bassiana akan dilanjutkan dengan praktik mandiri yang dilakukan oleh petani.
