Mohon tunggu...
Alfarisma Melandika
Alfarisma Melandika Mohon Tunggu... pegawai negeri -

jelajahi rimba kata tuk temukan makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Kalbu

8 Maret 2011   03:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:58 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hening malam

Bertaburkan sunyi dan sepi

Ku terbangun dari pelukan mimpi

Dari belaian dinginnya malam yang menusuk kulit

Anganku melayang pada sosok sempurna

Kurasakan rindu yang begitu mendalam pada-Mu

Kuingin habiskan malam ini bersama-Mu

Memuja-Mu, melantunkan alunan syahdu

Merenda syair-syair cinta

Entah berapa malam kulewati tanpa-Mu

Aku terlena dengan buaian mimpi

Aku tergoda dengan imajinasi semu

Dalam pejaman mata

Tuhan....

Kusandarkan harap dan asaku pada-Mu

Kuserahkan jiwa dan ragaku untuk-Mu

Kuyakinkan takdir-Mu untukku

Karena Engkau kekasihku

Cinta-Mu...

Kuatkanku dalam menapaki kehidupan

Tangguhkanku dalam menelusuri peliknya dunia

Sabarkanku dalam menanti jawaban-Mu

Tapi...

Bisakah aku membalas cinta-Mu?

Menempatkan-Mu dalam tahta tertinggi

Mempersembahkan singgasana hati terbesar

Menjadikan-Mu pangeran hati dan jiwaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun