Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... Lainnya - Communicating Life

pelayan masyarakat selama lebih dari 20 tahun and keep counting, belajar ilmu komunikasi sejak lahir.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jadi Admin Medsos Pemerintah Itu...

25 Juni 2024   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2024   13:49 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

6. Typo, pake pilihan kata agak 'smart',   duuh dihujatnya kayak habis bikin huru hara sekampung, berusaha banget bikin mimin tampak bodoh (padahal emang bodooooh)

7. Memilih untuk tidak menaikan berita-berita kiriman dari instansi lain tertentu, karena tema yang dibahas masih pro kontra atau perlu banyak edit karena kacau logika kacau bahasa, dibilang: ada kepentingan-kepentingan tertentu dan punya misi pribadi

8. Tidak 'ngonten',  dibilang tak ada good will untuk lebih transparan, mulai ngonten, eh giliran temanya isu-isu pemberantasan korupsi komennya diserbu yang nadanya ledekan, cacian, sumpah serapah..(bingung akutu). Sementara, saat memperhatikan medsos pribadi pejabat, isinya waswiswus fafifu, ngomongin antikorupsi, kinerja, integritas, komennya sejuuuk semua dong.."mantap pa kadiiiis", "semangat pa kabaaan", "terbaik Bu kepalaaa" weks

Namuun, dari yang banyak itu, saya harus tetap tebal telinga karena sebetulnya biarpun bagi sebagian orang ini hal sepele namun sadar tak sadar kami adalah pemegang kemudi mau jadi seperti apa wajah lembaga.

80% kita setiap harinya menghabiskan waktu di depan layar gadget jadi, jika 40%nya saja sempat mampir ke akun yang kita jadi miminnya maka 'pesan' kita akan menyusup.. itulah pentingnya setiap konten yang kita posting harua mengandung 'pesan'.

Cita-cita saya ingin jadi pagawe yang bermanfaat mungkin tercapai salah satunya dengan jadi mimin kayak begini. Setidaknya (harusnya) pegawai yang mengikuti pesan-pesan tersurat maupun tersirat di medsos kita, akan agak malu lah kalo: mau korupsi dan mau ga peduli sama kesulitan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun