Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... Lainnya - Communicating Life

pelayan masyarakat selama lebih dari 20 tahun and keep counting, belajar ilmu komunikasi sejak lahir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menggonggong tapi Tak Menggigit: Fenomena Netizen Indonesia

26 Oktober 2023   15:28 Diperbarui: 29 Oktober 2023   00:45 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berselancar di dunia maya selain menyenangkan juga membuat kita mempelajari istilah baru, salah satunya keyboard warrior. Apa itu keyboard warrior?

Istilah keyboard warrior pernah dipakai oleh beberapa tokoh publik dalam cuitannya di media sosial Twitter. Salah satunya adalah mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Terima kasih kepada semua keyboard warrior saya yang hebat. Anda lebih baik dan jauh lebih cemerlang daripada siapapun di Madison Avenue (Agen Iklan). Tidak ada yang sepertimu," cuit Donald Trump pada akun Twitternya pada Kamis, 14 Mei 2020.

Banyak orang kemudian menyebut cuitan itu sebagai penyalahgunaan istilah. Ini karena Trump menggunakan istilah itu sebagai pujian, padahal keyboard warrior biasa digunakan sebagai bentuk ejekan atau hinaan. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan keyboard warrior?

Urban Dictionary mendefinisikan keyboard warrior sebagai seseorang yang karena tidak mampu mengungkapkan kemarahannya melalui kekerasan fisik (karena punya kelemahan fisik, kurang berani atau yakin dalam kehidupan nyata), malah memanifestasikan emosi tersebut melalui teks berbasis media internet, biasanya dalam bentuk tulisan agresif yang tidak bisa diwujudkan oleh keyboard warrior dalam kehidupan nyata.

Secara singkat, keyboard warrior bisa diartikan sebagai orang-orang yang agresif menyebarkan keyakinan dan politik mereka secara online, tapi tidak secara offline. 

Istilah keyboard warrior lazim digunakan pada seseorang yang mengirimkan serangan brutal di internet, tapi tidak berbuat banyak dalam kehidupan nyata.

Istilah keyboard warrior juga mengacu pada seseorang yang "menggonggong tapi tidak menggigit". Maksudnya mereka hanya berani blak-blakan, mengolok-ngolok, atau melecehkan secara online padahal di kehidupan nyata mereka terlihat lemah dan terus-terusan tutup mulut.

Saya kerap membaca komentar-komentar netizen Indonesia pada postingan-postingan dengan konten politik dalam negeri maupun selebritis yang cukup mampu bikin saya mengelus dada, beberapa contohnya adalah kutipan yang didapatkan dari kolom komentar pada akun Instagram seorang public figure @rahmawatikekeyiputricantikka23 yang diduga merupakan ujaran kebencian dari para netizen Indonesia: 

"Dasar orang sok PD Luhh... anda pikir senyuman lo bagus? Nggak sama sekali,,". (@rohmaaah_15). 

"Iiihhhhh mukanya kayak Pork!!! (disertai dengan emotikon babi)". (@kekeyirakus). 

"Cepet mati lu anjeng". (@pandaaamerah). 

"Duh macam tai kucing posemu tuh". (@lusianadevii). 

"Emaknya ngidam curut". (@andihrtd_). 

Dan yang mengerikan komentar satu ini: (@nadiraaa_akunkhususanime) "Saya ingin menyewa jasa pembunuh bayaran, DM klo ada udh kesel gw liat muka ini orang".

Selanjutnya berita yang diposting pada akun media sosial Babe News pada tanggal yang sama dengan judul berita: "Viral Mengaku Tak Takut Korona, Seorang Permpuan di Padang Minta Maaf". 

Berita ini mendapatkan lebih dari 200 komentar dari para pengguna Babe News. Salah satu komentar yang tidak beretika dan berujung penghinaan terhadap suatu suku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun