Masa perkembangan anak usia dini adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak. Salah satu potensi yang perlu dikembangkan adalah tentang wawasan dan rasa seni anak. Kesenian merupakan salah satu potensi dasar anak sebagai bentuk dari kecerdasan jamak. Melalui pengembangan potensi seni anak berarti juga mengembangkan kecerdasannya. Salah satu seni yang dapat mengembangkan potensi anak yaitu dengan seni kolase sehingga dalam dunia anak kerap disebut dengan bermain kolase. Kolase merupakan salah satu karya dalam seni rupa.
Kolase adalah teknik menempel berbagai macam unsur kedalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Kolase adalah kreasi aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Dapat pula didefinisikan bahwa kolase adalah melukis dengan cara menempel dan merekat.
Kolase juga dapat merupakan teknik dalam sebuah gambar atau penggunaan media-media yang lain yang dapat dipakai sebagai unsur seni rupa. Kolase merupakan teknik yang kaya akan aktivitas meremas, melipat, merobek, menempel, serta menggunting yang memungkinkan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus terutama kelenturan dalam menggunakan jari-jarinya. Kaitannya dengan peningkatan kemampuan motorik halus, anak dapat menggerakan jari- jarinya untuk menempelkan lem dan bahan-bahan. Dalam kolase yang paling menonjol adalah unsur menghiasnya.
Menurut Pamadhi (2014: 5.4) dalam proses membuat karya kolase yaitu dengan cara memadukan barang-barang yang terdiri dari benda yang berbeda sehingga menjadi sebuat karya melalui teknik asembling (dengan dilem, las, dan paku) dimaksudkan agar dapat menyatu.
Kolase menjadi teknik yang memungkinkan anak untuk dapat mengoptimalkan seluruh media agar menjadi karya yang utuh. Aktifitas kolase jika dilihat dari sisi dana cukup murah, karena bisa dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk karya seni kolase dapat berupa bahan alam, bahan bekas, dan bahan olahan yang tentunya aman digunakan oleh anak. kolase dalam pembuatannya memerlukan kesabaran yang tinggi dan keterampilan menyusun, menempel, dan merangkai.
Berdasarkan urain diatas dapat disimpulkan bahwa kolase merupakan salah satu karya seni yang dapat menstimulus perkembangan motorik halus anak usia dini. Dengan kolase anak dapat menggerakan jari-jarinya untuk menempel dan mengkoordinasikan gerakan mata dan tangannya. kolase juga melatih ketelitian anak dengan anak menempelkan satu persatu bahan kolase agar menjadi karya seni yang indah dan rapi. Selain itu kolase juga dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak. anak dapat berimajinasi menghias dengan bahan yang ada. Kolase merupakan aktivitas yang menyenangkan sehingga dapat membangkitkan minat anak dalam mengembangkan motorik halusnya dan dapat melenturkan tangan khususnya jari-jemari anak.
Tujuan Utama :Â
Meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan kegiatan kolase
Tujuan pendukung :Â
- Anak terbiasa mengucapkan dan membalas salam
- Anak dapat menghargai hasil karya teman
- Anak mampu membedakan tas yang besar dan kecil
- Anak dapat mengkoordinasika mata dan tangan dalam kegiatan kolase tas menggunakan kain flanel
- Anak mengenal huruf dari nama anak itu sendiri
- Anak melakukan gerak dan lagu bernyanyi tas merah
Alat :Â