kerjasama internasional dengan Sekolah Indonesia Davao (SID) di Filipina pada tanggal 28 Mei 2024. Adapun kerjasama yang dilakukan bertujuan memperkuat hubungan internasional dan memperluas kontribusi kepada masyarakat melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional. Prodi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik UNESA memiliki komitmen dalam mendukung pendidikan global dan teknologi ramah lingkungan. Sehingga pada pelaksanaan Program PKM ini berfokus pada pengembangan pertanian hidroponik, yang mana Bertani secara hidroponik mampu memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan dalam bidang pertanian. Program PKM bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa Sekolah Indonesia Davao tentang cara menanam sayuran, khususnya sawi dan kangkung, menggunakan teknik hidroponik. Pemilihan metode hidroponik merupakan salah satu hal yang memungkinkan penanaman di lahan terbatas, memanfaatkan air sebagai media tanam, waktu panen yang lebih cepat serta tanaman hidroponik memiliki kualitas premium dari segi rasa dan tampilannya. Dengan keterbatasan lahan di wilayah perkotaan, Teknik Bertani secara hidroponik ini sangat relevan dan bermanfaat untuk diterapkan.
Prodi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (UNESA), menjalinPelatihan yang dilaksanakan mencakup hidroponik dasar bagi pemula yang membahas cara menanam secara hidroponik, demo praktik menanam secara hidroponik serta dilakukan secara bertahap dengan melibatkan tim dosen Prodi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik UNESA sebagai instruktur. Dipimpin oleh Ir. Priyo Heru Adiwibowo, S.T., M.T., IPM sebagai Ketua Pelaksana, tim ini terdiri dari Prof. Dr. Drs. H. Muhaji, ST, MT, Prof. Dr. I Made Arsana, S.Pd., MT, Dr. Drs. A. Grummy Wailanduw, MT, Indra Herlamba Siregar, ST, MT, Mochamad Arif Irfa’i, S.Pd., MT, Akhmad Hafiz AR, ST, MT, dan Hanna Zakiyya, ST, MT. Pelatihan mencakup teori
dan praktik hidroponik untuk menanam sawi, kangkung, dan selada.
Pelatihan hidroponik dimulai dengan penjelasan mengenai konsep dasar hidroponik, kekurangan dan kelebihan Bertani secara hidroponik dibandingkan metode tanam konvensional. Di lanjutkan dengan pengenalan alat dan bahan yang digunakan dalam sistem hidroponik. Kegiatan dilanjutkan dengan persiapan media tanam, demonstrasi cara menyiapkan media tanam air untuk hidroponik serta proses penyemaian benih sawi dan kangkung. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian teknik pemeliharaan tanaman selama masa pertumbuhan, termasuk pengaturan nutrisi dan pH air dan cara mengatasi hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman hidroponik. Tidak hanya itu, pada kegiatan ini juga dijelaskan proses panen sawi dan kangkung yang sudah siap dan evaluasi hasil panen serta diskusi mengenai kendala yang dihadapi selama proses menanam.
Banyak respon positif yang diberikan saat pelaksaan PKM di SID ini, salah satu respon positif oleh kepala sekolah SID “Kerjasama ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada siswa Sekolah Indonesia Davao, tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan bertani modern yang ramah lingkungan dan efisien”, kata Drs. Muhamad Heru Santoso Wakil Kepala Sekolah Indonesia Davao. Sedangkan Ketua Pelaksana Ir Priyo Heru Adiwibowo., S.T.,M.T., IPM, menggatakan, “ kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa, siswa didorong untuk memanfaatkan teknologi dalam bertani, meningkatkan kreativitas, dan kemandirian dalam mengelola lahan pertanian. Kegiatan ini juga mengajarkan siswa cara memanfaatkan lahan terbatas dengan teknik hidroponik yang dapat diaplikasikan di lingkungan rumah atau sekolah”. Kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara UNESA dan SID, membuka peluang kerjasama lebih lanjut di berbagai bidang lainnya.
Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd selaku PLt Kepala Sekolah SID dan juga atase pendidikan dan kebudayaan di KBRI Manila Filipina yang merupakan perantara awal kegiatan ini berlangsung juga memberikan respon yang sangat baik, dimana menurut beliau “Program Pengabdian kepada Masyarakat Internasional yang dilaksanakan antara Prodi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya dan Sekolah Indonesia Davao merupakan langkah nyata dalam membangun hubungan akademis yang bermanfaat secara praktis bagi siswa serta melalui pelatihan hidroponik, diharapkan siswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi lahan, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan dalam skala kecil.
Kerjasama ini menjadi contoh inspiratif bagaimana institusi pendidikan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat internasional.
Kerjasama ini menjadi bukti nyata bahwa institusi pendidikan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat internasional. Dengan memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengabdian, program ini menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas negara mampu menciptakan solusi inovatif sekaligus memberdayakan masyarakat, menjadi inspirasi untuk peran pendidikan dalam menghadapi tantangan global secara berkelanjutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H