Mohon tunggu...
Ika Triwahyuningsih
Ika Triwahyuningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa di kampus IAIN Kudus, dengan mengambil jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Saya adalah orang yang senang berteman tanpa membedakan ras, suku maupun agama. Saya senang berbaur dan bersosialisasi dengan banyak orang. Saya memiliki hoby berenang, traveling, menulis an membaca hal-hal yang mengandung unsur kehidupan, romance dan petualangan. Saya juga sangat senang bercerita terlebih lagi menceritakan alur kehidupan saya. Saya juga sangat menyukai kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Selokan Kotor Tempat Pembuangan Sampah yang Menjadi Sarang Nyamuk

25 Juni 2022   19:39 Diperbarui: 25 Juni 2022   21:29 3219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lingkungan Hidup yang bersih adalah hal yang sangat penting bagi manusia, karena dengan adanya lingkungan hidup yang bersih membuat siapa saja yang tinggal di sekitarnya merasa nyaman, bahagia, dan terhindar dari penyakit. Namun kebalikannya, apabila lingkungan sekitar tempat kita kotor akan menyebabkan ketidakyamanan dan bisa berbahaya bagi keluarga serta masyarakat sekitar. Kebersihan lingkungan harus selalu diperhatikan dan selalu dijaga kebersihannya bersama-sama.

Selokan Adalah saluran air yang pastinya terdapat di sekitar tempat tinggal kita, namun banyak dari masyarakat yang menjadikan selokan sebagai tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga. Selokan menjadi sarana utama apabila seseorang malas untuk membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).  Awalnya selokan menjadi tempat aliran air, atau penampungan air ketika hujan supaya tidak menimbulkan masalah pada lingkungan dan kesehatan, tetapi pada saat ini selokan menjadi tempat munculnya masalah lingkungan dan penyakit bagi manusia.

Selokan yang ada di Dusun Sundoluhur hingga saat ini tanggal 19 Juni 2022 banyak yang sudah kehilangan fungsinya, yang awalnya adalah untuk menjadikan lingkungan bersih dan nyaman, sekarang sebaliknya. Kini di sekitar selokan menjadi tempat pembuangan sampah , sehingga sampah-sampah itu berjatuhan ke dalam selokan dan menumpuk. Sampah yang dibuang di sekitar selokan maupun di dalam selokan berupa sampah plastik, sampah sytrofoam, sampah kaleng, dan limbah rumah tangga. Kemudian selokan di sekitar Dusun Sundoluhur memang berdekatan dengan banyak pepohonan sehingga daun-daun kering yang gugur juga menjadi penghambat aliran air. Kemudian dengan banyaknya sampah menjadikan air selokan keruh, bau busuk dan menyengat, sehingga siapa saja yang mencium bau selokan tersebut tidak nyaman.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Sampah yang menumpuk di selokan menjadikan air menggenang. Kemudian jika air menggenang akan sangat disukai oleh nyamuk dan menyebabkan selokan menjadi tempat bertelurnya nyamuk, serta tempat dimana jentik-jentik nyamuk terus tumbuh dan menjadi nyamuk dewasa. Meskipun fase hidup nyamuk hanya sebentar, namun sekali bertelur nyamuk betina  mengeluarkan 100-300 telur yang akan menjadi bakal nyamuk dewasa. Lalu Nyamuk dewasa ini yang akan menghisap darah manusia sehingga menyebabkan benjolan dan gatal pada kulit.

Kita ketahui bahwa nyamuk adalah hewan yang merugikan manusia, terutama nyamuk Aedes aegypti, yang berbahaya bagi manusia. Masyarakat yang tinggal berdekatan dengan selokan tercemar tersebut merasakan ketidaknyaman, karena di setiap kegiatan, nyamuk akan terus menganggu, bahkan nyamuk tidak hanya datang pada malam hari saja namun pagi dan siang pun banyak nyamuk yang masuk kedalam rumah, Sehingga membuat masyarakat tidak nyaman dan tidak fokus dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan adanya nyamuk yang banyak berkeliaran di dalam rumah membuat masyarakat sering menggunakan obat nyamuk bakar, yang mana jika digunakan sehari-hari juga akan menimbulkan masalah kesehatan pada pernafasan.

Maka masalah kebersihan lingkungan pada selokan yang menyebabkan sarang nyamuk, harus diperhatikan oleh masyarakat dan lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena akan merugikan orang lain maupun diri sendiri. Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk membersihkan selokan tersebut agar tidak menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Misal dengan bergotong-royong seminggu sekali untuk membersihkn selokan ataupun lingkungan sekitar. Kemudian diberikan larangan atau denda jika membuang sampah ke selokan. Sehingga akan menertibkan masyarakat tentang masalah kebersihan. Aliran selokan menjadi lancar, lalu tidak menjadi sarang nyamuk, dan selokan kembali kepada fungsi utamanya yaitu menjadi tempat aliran air sampai ke suatu tempat untuk mengurangi masalah lingkungan dan kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun