Mohon tunggu...
Diah Kartika
Diah Kartika Mohon Tunggu... -

Seorang apoteker. Mom of three. Senang berorganisasi utamanya dalam bidang pendidikan dan religi. #Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Oh Tidak, Grup ODOJ Bubar!

5 Mei 2014   07:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13992249821386041377


ODOJ merupakan singkatan dari One Day One Juz, adalah gerakan membaca alquran satu hari satu juz. Anggotanya saat ini sudah mencapai 90ribu orang, tersebar di nusantara bahkan mancanegara. Anggota dibagi dalam grup yang terdiri dari 30 orang, masuk ke dalam WhatsApp grup ataupun BB grup. Setiap hari masing masing anggota mendapat jatah juz tilawah sehingga dalam satu hari grup tersebut bisa khatam grup. Jika ada 90rb anggota yang aktif berarti dalam sehari 3000 khatam qur'an dilakukan oleh grup ODOJ, subhanallah!

Sejak bulan november 2013 banyak yang mengajak saya untuk bergabung dalam ODOJ. Baik lewat sms dr kawan" sahabat quran, teman pengajian, maupun di milist komunitas TDA yang saya ikuti. Berhubung saat itu BB saya yang rada lola (bikin senewen) maka saya blm ikutan ODOJ. Padahal sebenarnya bisa sih laporan via sms dl, tp krn sy blm yakin maka saya tunda dulu bergabung dlm grup ODOJ. Belum yakin apa saya bisa membaca satu hari satu juz. Selama ini khatam quran dalam sebulan  hanya bisa saya lakukan ketika ramadhan. Di bulan lainnya nyaris tidak pernah! Di luar bln ramadhan krn banyak aktivitas yg dikerjakan sehari hny bisa beberapa lembar saja (ciee sibuk nih yeee *bukan, ini mah sok sibuk).

Hari berganti hari dan satu persatu teman saya pun sudah masuk grup ODOJ. Ada yg masuk grup dengan nomor puluhan atau  ratusan. Akhirnya tepat di awal tahun 2014 ketika dapat rezeki bisa beli Android, saya pun mendaftar lewat ODOJ pusat via daftar.onedayonejuz.org. Tanggal 9 januari 2014 saya tergabung dalam grup ODOJ 1207 dengan admin seorang guru bernama Ermiati dr pekanbaru. Senang sekali rasanya. Wow ternyata sudah begitu banyak yang tergabung dalam ODOJ sehingga ketika mendaftar saya mendapat nomor sampai ribuan. Saya terdaftar di grup 1207 WhatsApp grup.

Untuk menggenapkan 30 orang anggota sy juga membantu mencari teman. Ada beberapa teman kuliah yg saya masukkan ke dalam grup. Saya juga memasukkan tetangga, teman pengajian yang belum masuk ODOJ. Anggota nya Grup saya datang dari beragam latar belakang profesi. Asalnya pun tersebar mulai dari pulau sumatera, sulawesi dan jawa. Usianya mulai dari anak SMA sampai nenek-nenek (oma keren ya walaupun tuir tapi pinter main gadget hehe.. ).

Alhamdulillah sejak masuk ODOJ saya bisa berkomitmen utk tilawah satu hari satu juz. Hal yang amat sulit saya lakukan sebelumnya. Saya membaca dimana saja saya bisa melakukan. Waktu rutin adalah di waktu bada shubuh jika agak longgar bisa setengah juz tp jika sedang terburu waktu hanya 2 lembar saja. Sisanya di antara waktu sampai magrib. Di sela kesibukan saya bisa memanfaatkan waktu untuk tilawah setelah sholat wajib, menunggu orang, menunggu antrian, di kemacetan jalan, bahkan pernah ketika dlm posisi dibonceng motor! Hal ini dengan mudah bisa dilakukan ketika saya sudah menginstal alquran di Android saya. Saya bisa tilawah dimana saja. Saya pun dengan mudah ingat lanjutan tilawah walaupun tidak membawa mushaf. Karena patokan ayat pojok atau surat baru. Saya merasakan kenikmatan bisa berodoj. Setiap hari serasa ramadhan! Bisa berinteraksi dengan alquran setiap hari sangat menyenangkan. Favoritnya saya adalah alquran tafsir per ayat. Karena ketika membaca ayat quran nya saya bisa sekaligus speed reading artinya. Tentunya membaca quran dengan terjemahan memiliki sensasi yg berbeda. Sesuatu bingiits!

Sebulan pertama, ahh grup ini begitu dinamis. ta’aruf masih kenceng bagaikan pengantin baru saling mengeksplore identitas masing-masing. Tp tak sedikit juga yg keluar dr grup dengan alasan landasan syar ’i ODOJ, ataupun tidak bisa mengikuti aturan grup. Bahkan ada yg keluar grup hanya krn mslh tersinggung, maklum cewek sensi bo! Tp saya berkhusnudzon siapa saja  yang keluar itu tentunya melakukan ODOJ pribadi. Maka silih berganti lah anggota grup ODOJ 1207.

Di bulan kedua ber ODOJ Android sy ngehang. Dibawa ke service resmi, Harus diganti mainboardnya. Selama 3 pekan tidak bisa berkomunikasi dengan teman" di grup. Sedih rasanya! Tapi saya tetap laporan via sms.

Masuk di bulan ketiga komitmen untuk ODOJ mulai melemah, Aturan yg dulu ketat menjadi longgar. Saya pun yg tadinya bisa one day one juz terbawa santai juga. PJ harian tidak berjalan, admin kebingungan memompa semangat anggota grup. Akhirnya grup mati suri. Dari 30 anggota grup yang aktif hanya 17 orang :( puncak kesedihan saya ketika bu ermiati admin grup pamit undur diri dari grup. Grup 1207 bubar ditinggal admin. Huwaaa.. :(

Akhirnya saya berinisiatif utk mencari tau ke ODOJ pusat untuk permohonan merger grup. Akhirnya saya mendapat admin grup yg baru, Mba Maya seorang IRT yang tinggal di Pekalongan. Saya mengajak 17 anggota grup yang masih aktif untuk pindah kamar ke grup yang baru. Grup di kamar yang baru ditambah anggota  baru tetap dengan nama 1207. Yess Grup 1207 terselamatkan!

Mba maya secara telaten mendampingi kami anggota grup. Memompa semangat. Merawat konsistensi kami untuk senantiasa ber ODOJ. Dengan segala cara dan kreativitas beliau mentelateni grup 1207. Padahal selain 1207 ada grup yang lain juga yg dipegang nya. Saya tidak mengerti bagaimana beliau mengatur waktunya. Top markotop dah pokoknya! Thanks mba maya atas kesabaran mendampingi kami anggota grup ODOJ 1207. Semoga Alloh SWT mencatat sebagai amal kebaikan..

Begitulah cerita saya tentang grup ODOJ 1207 yg nyaris bubar. Alhamdulillah sekarag grup ODOJ 1207 makin solid..perlahan lahan bisa bangkit kembali, setiap hari bisa kholas grup, khataman grup jam 21. Termasuk grup unggulan di fasil 5. Alhamdulillah!

Catatan By Diah Kartika ODOJer Grup 1207

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun