[caption id="attachment_300789" align="aligncenter" width="584" caption="Inilah wajah-wajah calon pemimpin Ummat dan Bangsa masa depan. Allahu Akbar!"][/caption]
Sejak berdirinya asrama Walisongo telah dilakukan dua kali kegiatan di dalamnya. Kegiatan perdana, pada hari Sabtu 15 Maret 2014, diadakan rapat gabungan Pembina dan Pengurus YAPI. Turut mengundang pula beberapa alumni yang diharapkan dapat memberi kontribusi pengembangan asrama. Kegiatan kedua, pada hari Sabtu – Ahad, 22 – 23 Maret 2014 telah diadakan Mabit Asrama Alumni dan Warga ASG dan ASGJ.
Kegiatan Mabit dilaksanakan dengan beberapa tujuan. Pertama sebagai sarana sosialisasi sekaligus perkenalan Direktur Asrama YAPI yang baru Ali Ahmudi. Kedua, membina keakraban dan mempererat tali ukhuwah warga ASG dan ASGJ. Ketiga, sebagai sarana diskusi kondisi terkini ASG dan ASGJ. Keempat, sebagai sarana brainstorming konsep baru yang ideal asrama ke depan. Kelima, Melakukan studi banding dengan kunjungan persahabatan ke Asrama Mahasiswa di Depok. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuka cakrawala berpikir warga ASG dan ASGJ menganai kehidupan Asrama lainnya. Terakhir, sebagai awalan pembentukan tim pembuatan buku database alumni ASG dan ASGJ.
Peserta yang hadir
Acara ditujukan untuk warga dan alumni Asrama Sunan Giri serta Sunan Gunung Jati. Peserta yang hadir sesuai target kurang lebih 50 peserta, yang terdiri dari warga ASG – ASGJ, Alumni, KAHMI Depok dan anggota HMI UI. Publikasi kegiatan dilakukan dengan media sosial Facebook, sms, serta telpon. Informasi undangan melalui media sosial yang di tag kepada alumni. Tidak dapat menghadirkan semua alumni, dikarenakan informasi disebarkan pada H-3, sehingga sudah ada agenda terlebih dahulu. Namun demikian ini dirasa cukup efektif untuk memperkenalkan adanya asrama baru di Depok. Beberapa alumni juga men-share info ini lewat facebook.
Backyard Dinner Barbeque
Kegiatan berjalan lancar tanpa kendala. Peserta hadir sesuai waktu yang dijadwalkan. Kegiatan pertama diawali dengan santap malam sate ayam dan sate kambing. Langsung dibakar di lokasi. Hmm..sedap sekali! Ditemani segelas teh hangat, wedang jahe dan cappuccino. Dibawah sinar rembulan saat langit cerah, kami mengadakan pesta kebun. Ajaibnya 500 tusuk cukup untuk semua.. Alhamdulillah keberkahan makan bersama..
Qiyamul Lail dan Muhasabah
Narasumber untuk Qiyamul lail dan Muhasabah diisi oleh Ust H. Sayuti yang menemani peserta sejak awal hingga akhir kegiatan. Subhanallah muhasabah yang disampaikan sangat menyentuh. Beliau menyampaikan bahwa segala sesuatu itu tentang cara pandang manusia.Di akhir muhasabah beliau menyampaikan petuah kepada warga asrama. Jika sesuatu dipandang dengan baik maka akan baik lah sesuatu itu. Namun bila sesuatu dipandang dengan cara pandang yang buruk maka sesuatu itu akan jadi buruk. Hal Ini tentunya berkaitan dengan kehidupan di asrama yang penuh dengan beban kegiatan. Maka berpikirlah positif maka semua akan terasa ringan ketika dijalani.
Kajian Shuhuh
Kajian Shubuh diisi oleh Ustadz Mashadi yang mengangkat tema “Menyemai Pemimpin Ummat dan Bangsa”. Ustadz Mashadi hadir menemani peserta sejak Isya hingga waktu Dhuha. Suasana ba’da shubuh menjadi hangat dengan semangat yang dikobarkan oleh Ustadz Mashadi. Beliau menceritakan true story sebagai saksi hidup yang bersentuhan langsung dengan pejuang islam pendahulu di Bangsa Indonesia.
Beliau menyampaikan beberapa hal. Pertama, ketika para pemimpin para kaum muslimin masih menjadikan ideology barat atau kafir sebagai pegangan hidupnya maka Negara ini akan sulit untuk maju dan cenderung mengarah kepada kehancuran, seperti yang dialami Negara barat saaat ini. Kedua, Para pemimpin kaum muslim seharusnya mendasarkan perjuangannya kepada Alloh dan RasulnNya untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan fastabiqul khoirot (berlomba dalam kebaikan). Ketiga, Ketika orientasi kekuasaan lebih mendominasi tujuan politik kita, maka tanpa sadar kita terjebak pada penghalalan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan itu. Keempat, Alloh SWT telah memperingatkan kaum muslimin untuk tidak bergantung kepada selain Alloh apalagi kepada kaum kafir. Kelima, beliau berpesan sangatlah mustahil kita berharap mendapatkan kejayaan kaum muslimin dengan jalan batil yaitu berkolaborasi dengan kaum kafir. Keenam, beliau mengajak marilah kita kembali kepada jalan dakwah yang lurus sesuai dengan yang diperintahkan Alloh dan RasulNYA dan dicontohkan oleh para sahabat.
Kunjungan Persahabatan ke Asrama Mahasiswa
Setelah kajian shubuh sarapan pun siap. Menu nasi uduk jalan kompos cukup mengisi perut sebagai suplai energi pada kegiatan kunjungan. Peserta yang semula direncanakan terdiri dari 6 kelompok ternyata tidak semua bisa mengikuti hingga akhir acara, karena sudah ada keperluan / agenda dari jauh-jauh hari. Sehingga pada kunjungan persahabatan yang direncanakan hanya terdiri dari 3 kelompok saja. Asrama yang dikunjungi ada tiga, yaitu PPSDMS Nurul Fikri, Asrama Beastudi Etos, dan Pesantren Mahasiswa Al Hikam Depok.
Pada saat kunjungan mahasiswa dari YAPI memberikan cinderamata berupa Al Qur’an YAPI dan Buku pendiri YAPI, Prawoto, sebanyak 2 set. Masing – maisng kelompok yang melakukan kunjungan persahabatan melakukan wawancaara beberapa saat dan mengumpulkan informasi yang cukup.Mereka harus segera mempresentasikan laporan kunjungan di hadapan teman-teman dan pengurus YAPI. Banyak sekali oleh-oleh yang dibawa oleh warga asrama YAPI dalam kunjungan persahabatan kali ini. Hal-hal positif yang bisa diterapkan di Asrama YAPI tentunya akan menjadi masukan berharga untuk perbaikan Asrama ke depannya.
Kuisioner dan Biodata Alumni
Pada kesempatan mabit juga dilakukan penjaringan aspirasi dari warga asrama berupa pengisian kuisioner mengenai sitem pembinaan dan pengkaderan di Asrama YAPI. Tabulasi data kuisioner ini akan menjadi dasar bagi Ali Ahmudi untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Direktur Asrama YAPI. Pada kesempatan yang amat baik ini juga dilakukan pengisian biodata alumni sebagai langkah awal project pembuatan buku alumni asrama YAPI yang selama ini belum pernah ada. Bagi teman-teman alumni yang tidak bisa hadir form-nya akan dikirimkan melalui email. Semoga langkah kecil ini bisa menyatukan kembali potensi alumni asrama YAPI yang luar biasa ini.
Momen indah ini kelak menjadi saksi sejarah di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H