Mohon tunggu...
Diah Kartika
Diah Kartika Mohon Tunggu... -

Seorang apoteker. Mom of three. Senang berorganisasi utamanya dalam bidang pendidikan dan religi. #Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kecil-kecil Sudah Paham Berhijab

24 April 2014   18:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Suatu sore saya ngobrol bersama Azkiya, anak sulung saya baru 8 tahun usianya, di commuter line. Dari Stasiun Depok kami akan menuju Stasiun Pondok Jati untuk berkunjung ke Asrama Mahasiswa Islam Sunan Gunung Jati. Kami duduk di gerbong khusus wanita. Karena weekend jadi kereta tidak terlalu penuh.

Di stasiun Manggarai masuklah seorang ibu muda menggendong bayinya yang berusia 10 bulan. Ia duduk hanya selang beberapa kursi dari kami. Perhatian Azkiya tersedot kepada ibu muda tersebut.

“Ibu itu kok ada ibu-ibu aneh.” Katanya sambil menunjuk ke arah ibu muda tersebut dengan suara agak berbisik kepada saya

“Apa yang aneh kak? “ Tanya saya

“Ibu itu anaknya pakai jilbab tapi ibunya nggak pake jilbab” jawabnya

Saya melirik pandang sebentar ke arah ibu muda yang dimaksud Azkiya. Nampak bayinya dipakaikan jilbab mungil, semantara sang ibu nampak rambutnya dikucir ekor kuda.

“Emang menurut Azkiya harusnya bagaimana?” Tanya saya ingin menggali lebih dalam apa yang dipikirkan Azkiya

“Harusnya ibunya yang pakai jilbab, sedangkan bayinya tidak. Karena kalo ibu-ibu kan wajib pakai jilbab. Sedangkan bayi belum wajib” kata Azkiya kepada saya

“Mungkin ibunya belum dapat hidayah untuk memakai jilbab, tapi bayinya sudah dapat hidayah” goda saya kepada Azkiya

“Tapi kan kasihan bisa kegerahan itu bayi. Harusnya ibunya juga berjilbab seperti anaknya ya bu”

Ternyata Azkiya kritis juga... bisa detail juga dalam mengktitisi sesuatu..

Pernah suatu hari ada undangan wedding untuk Ayahnya. Warnanya hijau tosca. undangannya lucu dan unik, makanya Azkiya tertarik untuk nelihat dalamnya. Biasanya dia cuek byebeh kalo ada undangan, boro-boro tertarik mau melihat isi di dalamnya.. Setelah beberapa saat membedah dan melihat isinya, dia pun berkomentar..

"Bu, ini kok udah pacaran baru mau nikah.." komennya ketika melihat ada foto prewedd dimana pasangan itu sedang berjalan-jalan..

"Bukannya nikah dulu baru pacaran yak.." lanjutnya lagi

"Ooh ini dulunya temen kali kak, jadinya ada foto berdua.." jawab saya #gak pinter ngeles, bingung ngejelasinnya bagaimana.

"Trus Bu, ini yang nikah orang Islam apa bukan kok nggak pake jilbab.. tapi di dalamnya ada tulisan arabnya, berarti Islam kan ya.." diam sebentar sambil memandang fotonya, "bilangin dong bu kalo islam pake jilbab.." kata Azkiya

"Iya kita doain aja yah.." jawab saya

Hoho.. ternyata Azkiya sudah memahami wajib berjilbab. Dia sudah aware memakai jilbab dan memahami kenapa jilbab harus dikenakan, bukan sekedar ikut-ikutan karena dibiasakan oleh saya. Ketika sekolah memang sudah dibiasakan berjilbab. Jika di rumah, ia keluar untuk main atau ke warung dia pasti mengenakan jilbabnya.

Ajang ngobrol berdua gini banyak manfaatnya ya.. Kita bisa mengetahui cara berpikir anak, bisa mengetahui sejauh mana ideologi yang ditanamkan kepadanya terinternalisasi.. Juga bisa mengetahui daya kritis anak. Saat dia banyak ingin tau saatnya menggali lebih banyak dan memasukkan lebih banyak lagi...

# Yuk ngobrol lagi anakku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun