Ada satu fase dalam hidupmu, ketika ingin menjalani hidup lebih tenang. Menjadi manusia biasa seperti lainnya, mengambil jeda untuk mewujudkan asa yg tak kunjung reda, mengikuti alur kehidupan, dan menikmati setiap proses perjalanan hidup.
Ada banyak orang yang ku temui. Mereka pun sama. Menginginkan hidup yang lebih tenang. Walaupun terkadang,
Ada senyum yang menutup luka
Ada tawa yang menutup tangis
Ah, ternyata menjadi dewasa memang penuh dengan kepura-puraan.
Ada hari yang terasa berat. Sorotan mata dan tajamnya lisan membuatmu runtuh. Tapi bukankah kau tetap tersenyum menghadapinya? Jika iya, mari kita peluk erat diri.
Terkadang hari yang berat, pikiran yang penat, bahkan sampai kau kehabisan kata untuk menuturkannya. Ternyata kita butuh menitik jeda.
Menitik jeda, bukan berarti kita berhenti melangkah. Membiarkan asa dan harapan tenggelam begitu saja, bukan. Tapi menitik jeda, mengantarkan mu untuk menyadarkan diri. Bahwa kau akan melangkah lebih jauh lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H