Mohon tunggu...
Zulfa Zaida
Zulfa Zaida Mohon Tunggu... Teacher - Teacher

Seseorang yang masih fakir ilmu dan ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lika-liku Pendidikan di Zaman Edan

2 Mei 2020   14:45 Diperbarui: 2 Mei 2020   14:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan hal esensial bagi setiap orang. Melalui pendidikan, kehidupan menjadi semakin maju. Namun dalam beberapa sektor, kemajuan ini justru semakin tak terbendung. Berkat kemajuan, hidup kita semakin dinamis. Kita di hadapkan pada perubahan-perubahan yang sangat cepat. Lantas, bagaimana kabar pendidikan? Apakah harus tetap mengikuti sistem terdahulu atau ikut dinamis?

Pastinya, sistem pendidikan pun ikut dinamis dengan terus mengalami perubahan dan menyesuaikan dengan kemajuan yang ada. Salah satu nya adalah kurikulum. Ya! Bukan hal yang tabu, pemerintah selalu meng "upgrade" kurikulum dan gonta-ganti kebijakan. Namun sudah kah efektif?

Nyatanya masalah masih ada, salah satunya kedinamisan ini terbentur oleh sarana dan prasarana yang belum memadai. Memang, bukan perkara yang mudah untuk dapat menyama ratakan pendidikan di negara kita. Jumlah penduduk dan keterbatasan akses selalu menjadi alasannya.

Belum lagi kompetensi guru yang belum memadai. Karena tingkat kesejahteraan yang jauh dari kata layak. Terkadang saya suka merinding sendiri ketika mendengar guru honorer di pelosok sana yang terpaksa bekerja sampingan karena penghasilannya sebagai guru tidak mencukupi kebutuhan hidupnya. Hal ini menyebabkan guru tersebut tidak bisa fokus untuk mendidik siswa. Akhirnya proses pembelajaran masih mengandalkan sistem ceramah, tidak ada nya gebrakan dalam model pembelajaran dan kreatifitas pun semakin tergerus. 

Padahal di luar sana, kita di hadapkan pada perubahan yang tak terbendung. Contohnya peristiwa pandemi Covid-19 ini yang mengharuskan proses pembelajaran di laksanakan di rumah. Guru maupun siswa melakukan kegiatan pembelajaran di dalam rumah, yang mana belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Hal ini otomatis akan mengubah 180 derajat perilaku yang biasa di lakukan. Kabar buruknya, tidak semua guru dan siswa siap untuk menerima perubahan ini.

Maka dari itu, hemat saya sekarang kita hidup di zaman edan dimana pemerintah maupun orang-orang yang terlibat dalam pendidikan harus saling bersinergi. Proses pembelajaran dapat di lakukan dengan mengembangkan dan melatih pola pikir peserta didik agar siap dalam menerima segala perubahan yang ada. Karena kita tidak tahu kan apa yang akan terjadi di masa mendatang. 

Selamat Hari Pendidikan. Semoga Indonesia juga dunia segera lekas sembuh, dan kita dapat beraktivitas seperti sedia kala. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun