Apa Sih Maunya Hasyim???
[caption id="attachment_346921" align="alignnone" width="780" caption="foto : Kompas.com"][/caption]
"Ada harga yang harus dibayar," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo seperti yang dikutip dari laman Kompas.
Pernyataan itu jelas menimbulkan tanda tanya. Sebenarnya apa sih maunya adik kandung Prabowo ini? Disaat rakyat Indonesia menantikan pelantikkan presiden yang baru. Hasyim malah mempunyai niat untuk menjegal Jokowi-JK. Bahkan dengan arogannya ia mengatakan, Koalisi Merah Putih yang menguasai parlemen akan menjadi oposisi yang aktif dan konstruktif dalam mengawal pemerintahan Joko Widodo.
Tidak hanya itu, bahkan Ketua Umum PB Percasi ini juga mengatakan, Prabowo kini aktif terlibat dalam membangun dan memimpin koalisi di parlemen. Koalisi Merah Putih, kata dia, memiliki otoritas yang cukup untuk mengawasi pemerintahan Jokowi, termasuk penentuan sejumlah jabatan di pemerintahan dan lembaga, seperti kepala Polri, panglima TNI, hakim agung, dan anggota Mahkamah Konstitusi.
Arogan sekali bukan? Padahal jika Hasyim ini benar seorang negarawan. Pernyataan itu tidak pantas untuk diucapkan. Jika memang menurut Hasyim, Jokowi itu tidak mampu untuk mengatasi masalah bangsa ini. Hendaknya ia memberikan masukkan, saran, dan solusi. Bukan malah mengancam seperti sekarang ini.
Jika diperhatikan, apa yang disampaikan Hasyim ini sebenarnya hanyalah ungkapan kekesalan Hasyim karena abang kandungnya Prabowo kalah telak di Pemilihan Presiden beberapa waktu yang lalu. Telak karena Probowo dua kali kalah, pertama kalah dalam pemilihan dan kedua kalah ketika menggugat hasil pemilihan presiden di MK.
Berawal dari hal itulah yang membuat Hasyim seolah dendam dengan Jokowi. Dendam tersebut berubah menjadi paranoid. Sebab, ia mungkin merasa khawatir beberapa bisnisnya akan "tidak aman" di pemerintahan Jokowi-JK. Seperti yang diketahui Hashim Djojohadikusumo memiliki lahan hutan sebesar 97 hektare yang tersebar di Aceh Tengah. Hasyim juga memiliki 3 juta hektare perkebunan, konsesi hutan, tambang batubara, dan ladang migas di Aceh hingga ke Papua.
Hasyim juga dikenal sebagai konglomerat. Dari laporan Forbes tahun 2012 silam. Hasyim diplot sebagai salah satu pria terkaya di Asia dengan kekayaan mencapai US$ 850 juta atau bila dikurs kan bisa mencapai sebesar Rp 8.5 Triliun. Fantastis.
Setelah melihat semua yang dimiliki Hasyim, dan ditarik lurus dengan pernyataannya ke Jokowi kemarin. Tentu pertanyaan apa sih mau Hasyim ini? jadi hal yang wajar bila ditanyakan.
Karena rakyat khawatir, dendam Hasyim ke Jokowi ini bisa berdampak kepada rakyat. Sebab, Hasyim yang notabene adik kandung penggagas Koalisi Merah Putih (KMP) yang saat ini menguasai parlemen di Indonesia. Bisa saja menggunakan cara-cara tak baik untuk menjegal Jokowi-JK. Ujung-ujungnya, rakyat juga yang menjadi korban.