Mohon tunggu...
Zulfikar .
Zulfikar . Mohon Tunggu... wiraswasta -

dimana langit dijunjung, disitu bumi dipijak .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudahlah FPI!!!

2 Desember 2014   05:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:17 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur sang secara pribadi mulai jenuh denga sikap Front Pembela Islam (FPI). Alih-alih ingin menciptakan rasa damai, FPI akhir-akhir ini sudah berubah menjadi provokator yang sangat berpotensi merusak ketenangan di Indonesia. Padahal FPI merupakan ormas yang bernuansa Islam. Semua orang juga tahu yang namanya Islam itu identik dengan kedamaian, ketenangan. Bahkan Islam tidak pernah mengajarkan apalagi menyuruh untuk berbuat kekerasan.

Tetapi, kenyataan terjadi sekarang ini FPI yang seharusnya menjadi pembela umat Islam dalam hal menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Malah FPI itu sendiri yang meruntuhkan hal tersebut (amar ma'ruf nahi mungkar).

Jadi, sudahlah FPI. Kembalilah ke tujuan awal untuk menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Bukan malah menjadi provokator apalagi mendiskriminasikan seseorang. Kita sama-sama hidup di negeri yang berazazkan Pancasila. Jadi,cukuplah berbuat kekerasan. Lagi pula tidak ada untungnya sama sekali berbuat kekerasan.

Sekedar mengingatkan, bahwasanya Agama Islam itu diciptakan untuk dijadikan pedoman hidup manusia untuk menggapai keselamatan, kedamaian, kemakmuran, kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun