Jujur sang secara pribadi mulai jenuh denga sikap Front Pembela Islam (FPI). Alih-alih ingin menciptakan rasa damai, FPI akhir-akhir ini sudah berubah menjadi provokator yang sangat berpotensi merusak ketenangan di Indonesia. Padahal FPI merupakan ormas yang bernuansa Islam. Semua orang juga tahu yang namanya Islam itu identik dengan kedamaian, ketenangan. Bahkan Islam tidak pernah mengajarkan apalagi menyuruh untuk berbuat kekerasan.
Tetapi, kenyataan terjadi sekarang ini FPI yang seharusnya menjadi pembela umat Islam dalam hal menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Malah FPI itu sendiri yang meruntuhkan hal tersebut (amar ma'ruf nahi mungkar).
Jadi, sudahlah FPI. Kembalilah ke tujuan awal untuk menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Bukan malah menjadi provokator apalagi mendiskriminasikan seseorang. Kita sama-sama hidup di negeri yang berazazkan Pancasila. Jadi,cukuplah berbuat kekerasan. Lagi pula tidak ada untungnya sama sekali berbuat kekerasan.
Sekedar mengingatkan, bahwasanya Agama Islam itu diciptakan untuk dijadikan pedoman hidup manusia untuk menggapai keselamatan, kedamaian, kemakmuran, kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H