Kau adalah selimut bagiku
Dan aku adalah selimut bagimu
Cinta kasih yang diramu
Kita dalam ikatan suci, istriku
Â
Kau dan aku menjadi kita, karena restu
Itu sungguh mulia
Di gerbang surga
Kelak bertemu
Aku ingin ikhlas taatmu
Segerakan pintaku
Keputusan terbaik hanya rela dan lapang dada
Karena selaksa rindu selalu ada
Aku hanya ingin milikmu
Hanya jadi milikmu
Ku ingin kau selalu mempesona dimataku
Rawatlah jiwa dan ragaku
Berilah warna dalam hidupku
Agar hari yang kulewati penuh bunga
Selalu menyayangi ku
Sayangi aku dengan jujurmu
Dengakan jeritan bathin ku, berilah obatnya padaku
Oh sayang,
Tak ada lagi kedukaan terbanyang
Hanya kesenangan terpampang
Tuhan, ku bersyukur pada-Mu
Karena telah memberikan seorang bidadari dalam hidupku
Janjiku,
Akan tak ada lagi yang menempati posisi penting di hidupku
Baik sekarang maupun nanti, selain dia istriku,
Dialah Bidadari surgaku.
Waihama, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H