Mohon tunggu...
Jeff Is Jefferson
Jeff Is Jefferson Mohon Tunggu... -

Simple Person but need to think

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Google+ Akan Menggeser Facebook

6 Juli 2011   05:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:54 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Facebook vs Google+

Siapa yang tidak kenal FB, mulai dari anak kecil hingga nenek-nenek di seluruh dunia pun pasti mengetahui FB. Nenek-nenek bisa juga tahu FB? ya..mungkin saja kalau tidak dari anaknya, ya..cucunya. Kemungkinan lain bisa juga nenek-nenek tersebut mengetahuinya dari perawat atau pengasuh mereka di panti jompo, yang hampir setiap jam meng-update status dan sesekali menulis "aduh..dasar nenek ganjen, ngapain ngeliatin kita lagi asik FB-an nih.." Lho! kok Saya jadi ngomongin nenek-nenek!

Sepertinya tren jejaring sosial semakin banyak diminati dan dinikmati oleh hampir semua kalangan dan status sosial. Dengan kehadiran dan semakin banyaknya pengguna situs Sosial Networking ini, secara “telak” langsung menggeser posisi Friendster yang juga merupakan salah satu situs pelopor dan terbesar dalam memberikan layanan “jejaring sosial” atau pertemanan melalui internet.

Andai saja saat itu friendster dapat merangkul mIRC (aplikasi chating) sebagai pelengkap fitur layanannya, mungkin friendster saat ini mampu tetap bersaing. Akan tetapi ide penggabungan fitur tersebut langsung di ambil alih oleh seorang anak muda yang sekarang menjadi sangat kaya, berkat kemampuan dan kreatifitas bersama teman-temannya menciptakan yang namanya Facebook.

Mark Zuckerberg merupakan orang yang sangat beruntung, selain lulusan universitas ternama, juga memiliki pengetahuan mengenai sistem aplikasi dalam dunia internet. Dengan talenta yang dia miliki tersebut, dia juga mampu memanfaatkan peluang dengan menemukan suatu “formula” yang tidak dimiliki oleh friendster, yakni menemukan suatu pola hubungan sosial dan gaya hidup yang nantinya dapat menjadi tren kebutuhan akan komunikasi serta penyebaran informasi yang efektif dan canggih.

Menurut Saya, "formula" yang ditemukan oleh Zuck bersama teman-temannya tersebut merupakan terobosan yang sangat tepat. Ada tiga hal yang menjadi motor penggerak bertambahnya pengguna facebook hinngga saat ini. Pertama, pengelolaan penyimpan multimedia yang sangat baik dan besar. Tentang hal ini mungkin kita sudah tahu, kira-kira untuk Anda sendiri, sudah berapa banyak foto-foto atau video yang sudah bercokol di halaman facebook Anda?.

Sederhana saja Saya mencontohkan, anggap saja 1 foto kita rata-rata berukuran 100kb. Jika kita meng-upload kira-kira 10 foto berarti telah kita menggunakan 1 MB dari ruang penyimpanan yang ada. Memang ukuran tersebut untuk saat ini sangatlah kecil, tapi coba saja kita hitung dengan ratusan juta orang pemakai facebook di dunia yang mungkin meng-upload tidak hanya 10 foto atau 10 video saja. Jelaslah hal tersebut akan terus menguras dana dan pikiran mereka untuk mampu menyediakan ruang khusus bagi orang-orang yang haus akan "penampakan" (maunya selalu ingin menampakkan foto-foto terbaru mereka).

Kedua, stabilitas akses jaringan situs web. Seperti yang Saya sampaikan pada hal pertama tadi, bahwa lebih dari ratusan ribu orang perdetik bahkan jutaan orang yang secara bersamaan mengakses situs facebook. Baik itu hanya update status, menulis pesan, komentar, chating, meng-upload ataupun mendownload foto atau video, terlebih lagi menggunakannya untuk bermain game secara online. Sudah dapat dipastikan bahwa faktor kelancaran arus lalu lintas komunikasi data internet tersebut juga merupakan formula andalan dari facebook. Tidak seperti di kota-kota besar di Indonesia khususnya Jakarta, lalu lintasnya padat merayap dan kerap terjadi kemacetan dimana-mana, sehingga memicu meningkatnya ketidaknyamanan masyarakat dalam menjalani hidup dan mengakibatkan "stress!".

Menghindari kondisi kemacetean inilah yang digunakan oleh facebook, yakni mampu memberi layanan kemudahan bagi semua orang untuk mengunjungi siapapun dan dimanapun orang yang ingin ditemuinya, cukup hanya dengan menggunakan layanan situs publik facebook mereka. Kemudahan dan kelancaran akses itulah yang akan menarik orang secara otomatis untuk mencoba maupun tetap menggunakannya.

Ketiga, fitur dan pengembangan aplikasi. Formula ini juga sangat berperan penting, karena tanpa adanya fitur menarik dan pengembangan terkini, orang pasti akan jenuh. Saat ini facebook memang terdepan dalam mengkombinasikan fitur-fitur terkini. Seperti Fitur menulis atau memberi komentar dalam blog, chating, e-mail atau pesan, berbagi informasi, galeri foto dan video, iklan, dan tidak ketinggalan juga game online. Dengan beragamnya fitur-fitur tersebut sangat memanjakan kita dan betah untuk selalu mengunjungi facebook.

Peluang Google+ untuk dapat menggeser facebook?

Bukan hal yang mudah untuk menggantikan suatu tren yang telah menjadi gaya hidup dalam jaringan sosial masyarakat, dengan sesuatu hal yang baru. Akan tetapi, dalam dunia tehnologi informasi yang terus semakin maju, semua bisa saja terjadi. Seperti yang pernah dialami oleh friendster yang harus rela ditinggalkan oleh penggemarnya ketika facebook muncul dengan tawaran fitur-fitur yang diminati saat ini.

Menurut Saya, peluang google+ untuk menggeser posisi social networking facebook saat ini masih sangat berat. Mungkin google+ akan lebih cenderung menjadi “opisisi” seperti halnya twitter, dan layanan jejaring sosial sejenis lainnya.

Google memang situs web yang sangat besar, akan tetapi dalam hal layanan “jejaring sosial” masih belum mampu sehebat search engine-nya. YouTube? Memang itu juga termasuk layanan jejaring sosial terbesar yang dimiliki oleh google, tapi itu bukan murni dari proses penciptaan oleh google, karena YouTube merupakan layanan hasil akuisisi oleh google.

Beberapa fitur google+ memang hampir mirip dengan facebook, namun ada fitur tambahan yakni fitur “live video” yang memungkinkan orang-orang melakukan komunikasi langsung secara “live” dengan menggunakan video kamera atau webcam. Akan tetapi fitur ini pun akan di lengkapi oleh facebook dengan menggandeng skype.

Upaya google menciptakan google+ merupakan suatu usaha yang sangat positif dalam perkembangan dunia informasi. Hal ini pun akan menciptakan iklim persaingan layanan social networking yang lebih baik dan sehat.

Pada akhirnya semua menjadi pilihan Anda masing-masing, dan semua hal tersebut diharapkan dapat menjadi keuntungan bagi seluruh penggunanya di dunia. Baik dalam hal kemudahan, kenyamanan, serta kecanggihan untuk mendapatkan informasi. (jefferson)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun