Kompasiana - Setelah menyelesaikan audisi secara Online dan Offline di kota Solo, Jakarta dan Makasar Beauty Muslimah Indonesia siap menggelar Grand Final secara Hybird pada tanggal 4 Desember 2021. Grand finalis Beauty Muslimah Indonesia merupakan muslimah muda yang berasal dari berbagai kota mulai dari ujung barat Aceh sampai ujung timur Maluku. Mereka akan berjuang menjadi yang juara pada ajang ini, dengan menampilkan bakat dan kemampuan terbaik mereka di depan juri.
Beauty Muslimah Indonesia telah melaksanakan audisi pada tanggal 17 Oktober 2021 di kota Solo dengan juri Dr. Indri, S.Pd I, M.Pd., Aji Manggolo S.Psi, M.M., dan Sylma Ammalia Putri. "Semua kontestan memiliki potensi yang luar biasa, Â akan sangat sulit tentunya memilih juara tahun 2021," kata Aji sebagai salah satu Juri.Sementara itu pada tanggal 24 Oktober 2021 kemarin, Beauty Muslimah Indonesia juga telah melakukan audisi di kota Jakarta.Â
Aqeela Jenifer Thurai, Muhamad Zuhdiya Sukma & Retno Dwi Hastuti S.E merupakan juri pada audisi kali ini. "Tidak mudah memilih Grand Finalis, para kontestan sangat berbakat, berpotensi, cerdas dan menampilkan brain, beauty, behavior yang menjadi motto dari beauty muslimah Indonesia" kata zuhdiya sukma.
Rafha Fanadilah, yang baru saja menyelesaikan studi Strata 1 dari Fakultas Ilmu Komputer di Universitas AMIKOM Yogyakarta, ternyata sebelumnya pernah menjadi Runner Up Putri SMK Tanah Grogot pada tahun 2015 silam. Menurutnya, ia tidak mengira akan lolos memasuki tahap Grand Final kali ini. Kendati demikian ia telah siap dan akan melakukan yang terbaik untuk berkompetisi pada ajang Beauty Muslimah Indonesia 2021 pada 4 Desember 2021 mendatang mewakili Kalimantan Timur, khususnya Tanah Grogot.
"Adanya keterbatasan penyelenggaraan event karena pandemi, membuat kami memilih audisi online dan offline untuk menjaring Muslimah terbaik di seluruh penjuru tanah air", kata Nadia Sukma selaku founder dari Beauty Muslimah Indonesia.Grand Final Beauty Muslimah Indonesia 2021 akan mengusung tema "The Luxury Culture of Indonesia". "
Pada tahun ini kami ingin mengangkat tema budaya sebagai wujud kepedulian Muslimah terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia dan tentunya mendukung program perbaikan ekonomi after pandemi khususnya dibidang ekonomi kreatif dan pariwisata" lanjut nadia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H