Dalam rangka menggelar Karya Cipta Boga (KCB) Universitas Negeri Malang , mahasiswa Jurusan Teknologi Industri khususnya Prodi S1 Pendidikan Tata Boga 2018 dan D3 Tata Boga 2019 mengadakan pengabdian masyarakat di sejumlah daerah.
KCB 2021 mengusung tema “Virtual Culinary Festival of Functional Food” yang menampilkan berbagai karya kuliner kreatif dan inovatif yang memanfaatkan komoditas lokal yang dapat diolah menjadi produk kuliner yang menyehatkan.
Pangan fungsional adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses mengandung satu atau lebih komponen yang berdasarkan kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan (diluar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya).
Di masa pandemi covid-19, masyarakat harus mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Oleh karena itu, pengabdian dilakukan dengan cara memberikan pelatihan cara membuat otak-otak ikan patin daun kenikir.
Pelatihan Otak-Otak Ikan Patin Daun Kenikir ini di laksanakan pada 20 Maret 2021, di Jl. KH Hasyim Ashari, RT 003 RW 009, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Pelatihan pembuatan otak-otak ini di narasumber i oleh 3 mahasiswa D3 Tata Boga 2019 dan 2 mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga 2018.
Digunakannya ikan patin dan daun kenikir karena daerah tersebut mempunyai komoditas lokal ikan air tawar serta daun kenikir yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Dipilihnya hidangan otak-otak ikan karena mudah untuk dibuat, sehat dan bergizi, serta daerah tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kota Tangerang sehingga dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dalam bidang kuliner.
cara membuatnya pun sangat mudah, yaitu dengan menghaluskan daging ikan patin, lalu mencampurkannya dengan daun kenikir yang sudah direbus sebentar dengan daun pandan dan dipotong-potong, santan, telur, tepung tapioka, bawang putih dan merah yang telah dihaluskan, daun bawang yang sudah dipotong, garam dan bumbu penyedap. setelah semua bahan tercampur rata, adonan otak-otak dibungkus dengan daun pisang, dikukus hingga matang lalu dibakar hingga daun pisang berwarna coklat, dan otak-otak ikan patin daun kenikir pun siap dinikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H