Sukajadi, (01/02/25) -- Pondok Pesantren Ar-Riqqot yang terletak di Kp. Gempol payung Ds. Sukajadi Kec. Sukakarya Kab. Bekasi tetap konsisten menerapkan metode pembelajaran tradisional dalam mendidik para santrinya. Dengan pendekatan khas pesantren salafiyah, ponpes ini masih mempertahankan sistem sorogan, wetonan, dan bandongan yang telah digunakan sejak zaman dahulu.
Menurut salah satu pengasuh Ponpes Ar-Riqqot, metode ini dianggap lebih efektif dalam membentuk karakter santri, terutama dalam pemahaman ilmu agama secara mendalam. "Kami tetap mempertahankan sistem ini karena terbukti mampu melahirkan santri yang paham kitab kuning serta memiliki akhlak yang baik". UjarnyaÂ
Selain itu, interaksi langsung antara santri dan kiai dalam pembelajaran di ponpes ini menjadi keunggulan tersendiri. Santri dituntut untuk membaca, memahami, dan menghafal teks-teks klasik secara langsung di bawah bimbingan guru. Metode ini dinilai lebih personal dan mampu membangun kedisiplinan serta kecintaan terhadap ilmu agama.
Dengan tetap mempertahankan metode pembelajaran klasik, Ponpes Ar-Riqqot terus berperan dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak, sesuai dengan tradisi pesantren yang telah berjalan selama berabad-abad.
Ponpes Ar - Riqqot mebuka pintu seluasnya untuk para calon santri, dan tanpa di pungut biaya sepeser apapun.
(Red Rendy)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI