Mohon tunggu...
Berita faktual
Berita faktual Mohon Tunggu... Buruh - Jurnalistik

Berita terpercaya dan faktual

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ponpes Ar-Riqqot Pertahankan Metode Pembelajaran Tradisional.

1 Februari 2025   04:42 Diperbarui: 1 Februari 2025   05:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Para Santri Ponpes Ar-Riqqot Saat Menghafal Kitab.

Sukajadi, (01/02/25) -- Pondok Pesantren Ar-Riqqot yang terletak di Kp. Gempol payung Ds. Sukajadi Kec. Sukakarya Kab. Bekasi tetap konsisten menerapkan metode pembelajaran tradisional dalam mendidik para santrinya. Dengan pendekatan khas pesantren salafiyah, ponpes ini masih mempertahankan sistem sorogan, wetonan, dan bandongan yang telah digunakan sejak zaman dahulu.

Menurut salah satu pengasuh Ponpes Ar-Riqqot, metode ini dianggap lebih efektif dalam membentuk karakter santri, terutama dalam pemahaman ilmu agama secara mendalam. "Kami tetap mempertahankan sistem ini karena terbukti mampu melahirkan santri yang paham kitab kuning serta memiliki akhlak yang baik". Ujarnya 

Foto Dokumentasi 
Foto Dokumentasi 

Selain itu, interaksi langsung antara santri dan kiai dalam pembelajaran di ponpes ini menjadi keunggulan tersendiri. Santri dituntut untuk membaca, memahami, dan menghafal teks-teks klasik secara langsung di bawah bimbingan guru. Metode ini dinilai lebih personal dan mampu membangun kedisiplinan serta kecintaan terhadap ilmu agama.

Dengan tetap mempertahankan metode pembelajaran klasik, Ponpes Ar-Riqqot terus berperan dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak, sesuai dengan tradisi pesantren yang telah berjalan selama berabad-abad.

Ponpes Ar - Riqqot mebuka pintu seluasnya untuk para calon santri, dan tanpa di pungut biaya sepeser apapun.

(Red Rendy)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun