Kabupaten Bekasi -- Pondok Pesantren Ar Riqqot yang terletak di Kp. Gempol payung Ds. Sukajadi Kec. Sukakarya Kab. Bekasi kembali menjadi sorotan karena kebijakan luar biasa yang diterapkannya. Pesantren ini membebaskan seluruh biaya kehidupan santri, termasuk makan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya. Dengan kebijakan ini, santri dapat menuntut ilmu tanpa terbebani biaya, sehingga lebih fokus dalam belajar dan mendalami ilmu agama.
Selain biaya kehidupan yang gratis, Ponpes Ar Riqqot juga dikenal dengan metode pembelajarannya yang masih mempertahankan sistem tradisional. Santri dibimbing langsung oleh kyai melalui pengajian kitab kuning, sorogan, dan bandongan---metode khas pesantren salaf yang telah diwariskan turun-temurun.
"Kami berpegang pada tradisi pesantren klasik yang menekankan kedisiplinan, ketulusan dalam menuntut ilmu, dan pembelajaran berbasis kitab kuning. Metode ini telah terbukti mencetak ulama dan tokoh agama yang berakhlak mulia," ujar salah satu pengasuh pesantren.
Santri di Ponpes Ar Riqqot tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga dibiasakan untuk hidup mandiri dan berakhlak mulia. Mereka menjalani kehidupan pesantren dengan disiplin, mulai dari salat berjamaah, mengaji, hingga kegiatan gotong royong sehari-hari.
Dengan mengkombinasikan pendidikan gratis dan metode pembelajaran tradisional, Pondok Pesantren Ar Riqqot terus berkomitmen mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi umat dan bangsa.
(Red Rendy)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI