Mohon tunggu...
iis sugianti
iis sugianti Mohon Tunggu... -

Perkenalkan, saya Yanti. Ibu satu anak,Istri dari seorang Abdi Negara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Terbuka Bagi Operator Flexi dan Operator Telekomunikasi Lain yang Maling!!

6 Oktober 2011   05:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:17 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibawah ini adalah surat Terbuka yang pernah saya tulis pada 10 Agustus 2010 dan November 2010, dan setelah makin parah, baru kemarin (5 Oktober 2011) Menkominfo memanggil Operator. Juaanncookk!!! Setelah jutaan masyarakat tertipu baru nongol lho Ring!! Ngtwit aja lu jagooo!!


Kepada Ysh, Pengelola Operator Flexi dan Operator Telekomunikasi lainnya


Mohon dengan sangat untuk layanan Value Added Service (layanan nilai tambah) seperti:

  1. Flexi chatting, Browser, dan yang Reg-reg lainnya

  2. SMS Premium yang beragam bentuknya

  3. Layanan RBT, nada tunggu, dan tetek bengek lainnya

Untuk segera di sosialisasikan dengan jelas dan langsung ke pokok bagaimana menggunakan layanan tersebut, mulai dari CARA MENDAFTAR hingga jika akan BERHENTI. Dan satu hal lagi, layanan SMS premium dan Layanan yang menggunakan REG serta tetek bengeknya mohon JANGAN DIBUAT PERPANJANGAN OTOMATIS.


Beberapa alasan yang menyebabkan Operator Telekomunikasi kita hanyalah TUKANG PERAS diantaranya:


1. Masyarakat kita (termasuk saya) adalah orang bodoh. Layanan itu terkesan membodohi kami. Namanya orang bodoh, suka mencoba hal yang baru tanpa pikir panjang. Parahnya, OPERATOR TELEKOMUNIKASI paham betul karakteristik masyarakat kita sehingga membiarkan hal ini terjadi. Tidak ada sosialisasi, tidak ada pemberitahuan, tidak ada KONFIRMASI untuk setiap layanan yang tidak kita inginkan.


2. Segala layanan itu dibuat secara otomatis. Bahkan orang miskin dan bodoh, harus terjebak dalam lingkaran setan Layanan tersebut karena setiap mengisi pulsa [yang tak seberapa] harus gigit jari karena saldonya NOL [setelah secara otomatis dipotong oleh layanan-layanan GILA itu]


3. Tidak ada KONFIRMASI. Tidak Ada PENJELASAN. Bahkan tidak ada cara untuk BERHENTI dari layanan-layanan tersebut. Semua iklan, penjelasan, brosur, promo bahkan WEBnya hanya menjelaskan keunggulan. Tidak ada penjelasan bagaimana cara BERHENTI dan MENGHENTIKANNYA.


Saran:


1. Mohon segera setiap layanan tersebut diatas agar dibuat semacam KONFIRMASI seperti SMS atau Telepon kepada si pemilik Nomor. Tanyakan kepada pelanggan anda, apakah LAYANAN ini, itu, anu dsb MAU DILANJUTKAN ATAU TIDAK.


2. Mohon segera tertibkan dan sosialisasikan iklan-iklan SMS Premium untuk menampilkan CARA BERHENTI itu SAMA PORSINYA, SAMA BESAR (tulisannya) dengan tulisan cara mendaftarnya.


Demikian, semoga berkenan.


Sumber:

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/11/14/surat-terbuka-bagi-operator-flexi-dan-operator-telekomunikasi-lainnya/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun