Ohh ya mungkin "anak rumah tangga" sedikit tabu dalam pendengaran kita. Ada yang yang mengartikan anak nya si "pembantu" ,, anak yang masih kecil bekerja di rumah majikannya, dan lain lain yang beranggapan begitu.
Namun kenalkah kalian dengan sebutan si "bungsu" .?? Yah tentu kalian mengenalnya. Anak terakhir di keluarga kalian. Lalu apa hubungannya antara "anak rumah tangga" dengan si "Bungsu"??? Ok kita jelaskan.
Sedikit bercerita sih,,, bungsu atau dikenal anak terakhir dalam sebuah keluarga bisa dikatakan jadi "Anak rumah tangga" karena yahh ibu nya telah meninggal dunia. Terlebih dia ditinggal pada saat kakak-kakak nya sudah menikah dan tinggal jauh dengan orangtua nya yaaahh begitu, si bungsu dituntut untuk berpikiran dewasa dan harus berusaha mengurus segala apa yang dibutuhkan di keluarga yang tersisa ayah dan dia sendiri.
Sedihhhh... memang rasanya. Namun dari pada itu, tapi yah sudahlah. Anak rumah tangha dituntut untuk kuat jangan cengeng dan bersikap dewasa, terutama tegar sih. Yah walaupun menangis itu sering terjadi.. eeeiitttssz.... Tpi di kamar. Berbisik pelan dibawah bantal yang mengurung suaranya hahaha.. begitulah kami...
Si bungsu yang penuh dengan cerita. Tawa ceria periang ada di sifat si bungsu. Cuman yah kami gengsi untuk menangis di depan orang jadi yah dibawah bantal aja.
Jadi bagaimana pendapatmu mengenai ini ??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H