Mohon tunggu...
Iis Alfiatun
Iis Alfiatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Future of Jurnalistik

5 Oktober 2022   10:03 Diperbarui: 5 Oktober 2022   10:15 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada saat ini sosial media sangatlah gemari dan di gunakan semua orang.dari sosial media lah mereka mendapatkan informasi terkini atau informasi terbaru. Siapakah yg mencari berita yg beredar mulai dari televisi, radio dan media sosial? Tentu saja jurnalis lah yang mencari berita tersebut. Jurnalis sangat berkuasa atas informasi. Jurnalis lah yang mengungkap banyak kasus mulai dari kasus politik, kasus pelecehan seksual dan masih banyak kasus lain nya. 

Namun dengan berkembangnya teknologi, makin banyak orang yang menjadi jurnalis bodong yang asal memberi berita kepada khalayak umum. Sehingga khalayak umum sangat bingung dengan kebenaran berita yang beredar. Mereka meng up berita tersebut pada sosial media tanpa tau kebenaran dari berita tersebut. Mereka tidak mencari tau dahulu kebenaran dari berita tersebut.

Apakah kita masi membutuhkan seorang jurnalis yang asli? Ya, kita sangat butuh seorang jurnalis yang baik dan memiliki berita akurat, bukan oknum2 yang suka meng up tentang berita palsu. 

Tapi bagi seorang jurnalis banyak nya berita palsu membuat mereka senang. Karna kebanyakan orang yang bingung akan kebenaran berita yang beredar, maka orang orang akan menunggu kebenaran berita yang sesungguhnya dari seorang jurnalis. 

Mereka percaya bahwa jurnalis memiliki berita yang FALID dan ada barang bukti yang Mereka cantumkan. Era digital saat ini membut para jurnalis bisa dengan mudah menunjukkan diri mereka. Mereka bisa berkembang dengan lebih beragam dan bisa lebih menarik perhatian khalayak umum. 

Dengan era digital juga para jurnalis bisa mendapatkan nilai dari khalayak banyak sehingga bisa memperbaiki berita agar menjadi lebih baik. Dan mereka sangat senang karna mereka dapat di andalkan lagi oleh banyak khalayak umum di era modern ini.

The fature :of journalism  bersama Glynn Greenrmith dan Dr.Kathryn Shine 

Mereka banyak membahas terkait dampak industri akibat covid-19 yang sangat luar biasa di 2 tahun terkahir. Dampak dari covid-19 sangatlah besar. Mulai dari semakin tinggi nya pengguna sosial media yang menyebabkan banyaknya bisnis yang sudah tidak berkembang sesuai zaman nya. Banyak bisnis yang Saat memiliki kegagalan model bisnis untuk beradaptasi dengan era digital yang semakin pesat. 

Para Pembisnis hanyalah membutuhkan seorang jurnalis yang handal untuk mempublikan bisnisnya. Saat ini banyak orang yang sangat mengandalkan internet untuk mencari tahu tentang suatu berita.

Begitu banyak nya perkembangan dan perbedaan di era digital saat ini yang membawa pengaruh baik maupun buruk untuk. Covid-19 juga membawa pengaruh besar terhadap para jurnalis. Tetapi para jurnalis tidak pernah berhenti. Mereka selalu mengikuti era digital dan terus menerus berkembang agar bisa tetap di percaya dan di butuhkan tentang kebenaran suatu berita oleh khalayak umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun