Sebuah penelitian tahun 2012 juga telah menyebutkan bahwa anak-anak yang mempelajari bagaimana bermain dan bekerja sama dalam seni pertujukan, jadi lebih mampu mengasah "perfomance skill" (kemampuan motorik, proses, interaksi sosial), sehingga lebih percaya diri dalam pergaulan sosialnya dan meraih prestasi akademis yang lebih baik.
Kegiatan bercerita terbukti tidak hanya sebagai hiburan untuk anak saja, melainkan juga memberikan pelajaran moral untuk berperilaku yang baik. Hal ini selaras dengan penelitian Larsen, Lee, dan Ganea yang menyebutkan bahwa kegiatan bercerita dapat menyampaikan karakter baik mengenai cerita manusia dan binatang.
Dari sini kita mengetahui betapa pentingnya menumbuhkan kreatifitas anak sejak usia dini yang tidak hanya dilakukan pada lingkungan keluarga, namun juga masyarakat maupun sekolah.
Boneka tali merupakan media yang diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kreatifitas anak yang secara tidak langsung mempermudah penyampaian karakter-karakter positif dari tokoh yang diceritakan yang nanti dapat ditiru anak dalam kehidupan nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H