Hello Girls, siapa sih yang nggak pengen menjadi perempuan berkelas. Terlebih di zaman yang serba digital, gaya hidup, dan gaya berpakaian yang semakin indah. Seolah setiap perempuan ingin terlihat cantik dan elegan. Ingin menjadi perempuan berkelas ternyata paras yang cantik saja tidaklah cukup tetapi ada ilmu, attitude, dan iman yang sangat dibutuhkan.
Berikut 5 cara yang dapat menjadikan dirimu menjadi perempuan berkelas.
1. Menjaga kehormatan diri (menutup aurat dengan sempurna)
Sebagai bentuk dari menghargai diri ialah dengan menutup aurat dengan sempurna. Menutup aurat tandanya seorang perempuan sangat menghargai dan menjaga keindahan dirinya yang tidak sembarangan orang dapat melihatnya. Sebagaimana salah satu perintah menutup aurat bagi perempuan tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 59.
Artinya: "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Aurat bagi Perempuan Muslimah ialah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. So bagi setiap Perempuan Muslimah wajib yah untuk menutup auratnya. Jangan ada lagi yang memakai jilbab tetapi dadanya masih terlihat. Memakai pakaian tertutup tetapi ketat dan transparan sehingga membentuk lekuk tubuh.
Perempuan cerdas tentu tahu caranya bagaimana ia berpakaian sesuai syariat dan tidak goyah dengan tren yang semakin ke depan semakin jauh dari tuntunan Islam.
2. Memiliki prinsip yang kuat
Sebagai seorang Muslimah hendaknya memiliki prinsip yang kuat yang tidak dapat digoyahkan dengan apapun. Seperti prinsip untuk terus belajar dan mengembangkan dirinya melalui pendidikan formal dan nonformal.
Sebagaimana hal ini juga sudah Allah mention dalam Al-Quran yang pertama kali turun yaitu Q.S Al-Alaq ayat 1-3. “Iqra’” yang artinya bacalah. Sehingga sedari dulu saja para nabi telah dituntun untuk belajar. So, tidak ada alasan bagi kita sebenarnya untuk tidak belajar dan mengembangkan kapasitas diri agar dapat menjadi pribadi yang berilmu dan penuh manfaat terhadap sesama.