Mohon tunggu...
Anisah Irbah Zahidah
Anisah Irbah Zahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mental health enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bukber: Manfaat Atau Mudharat yang Didapat?

14 Maret 2024   20:31 Diperbarui: 14 Maret 2024   20:33 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Selama 1 bulan penuh, umat Islam diseluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dalam 1 bulan itu, umat muslim diwajibkan menahan hawa nafsunya dari terbit fajar hingga adzan magrib. Tak diragukan lagi bahwa bagi semua orang, adzan magrib merupakan hal yang sangat dinanti. Adzan magrib yang berkumandang menandakan waktu berbuka telah tiba, yang pada mulanya semua orang diwajibkan untuk menahan hawa nafsu terutama lapar dan dahaga, dapat makan dan minum di waktu berbuka.

Buka bersama atau yang biasanyaa disebut dengan istilah bukber sudah menjadi tradisi dan kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan. Bukber diadakan di hari hari terakhir bulan Ramadhan, tetapi, banyak juga yang sudah menjadwalkan bukber jauh jauh sebelumnya agar tidak bertabrakan dengan agenda lain. Bukber biasanya tidak hanya dilakukan sekali, agenda bukber teman SD, SMP, rekan kerja, kelompok pengajian, atau bahkan teman teman arisan. Agenda bukber merupakan momen untuk mempererat silaturahim serta momen berkumpul bersama teman yang mungkin jarang ditemui. Namun, karena euforia kebahagiaan bukber tersebut, tak jarang orang orang melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim, yaitu shalat.

Beberapa orang mungkin menyepelekannya dan beranggapan shalat magribnya akan dijamak dengan shalat isya. Beberapa yang lain, malah ada yang tidak shalat sama sekali. Momentum bukber memang dapat kita gunakan untuk menjalin silaturahim dan kumpul bersama teman teman. Tetapi, janganlah kegiatan yang seharusnya sunnah malah membuat kita melupakan yang wajib. Bukber dan menjalin silaturahim itu boleh, tetapi kewajiban kita juga harus tetap jalan. Bisa kita terapkan ketika adzan berkumandang, hanya sekedar membatalkan puasa kita dengan minum air putih dan makan 3 biji kurma, dan dilanjut dengan shalat magrib terlebih dahulu. Setelah magrib, barulah disambung dengan makan bersama, dan menyambung rundown acara hingga terdengar adzan isya. Sehingga, bukber yang kita lakukan dapat memberi manfaat kepada kita, bukan hanya sekedar kumpul-kumpul dan meninggalkan kewajiban yang seharusnya kita laksanakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun