Kurikulum harus dirancang untuk mencakup pembelajaran nilai-nilai inti yang relevan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat.
Penggunaan pendekatan interdisipliner untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam berbagai mata pelajaran dan aktivitas belajar.
Menggunakan pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai seperti kerja sama, kreativitas, dan tanggung jawab sosial.
b. Pelatihan dan Pengembangan Profesional Guru
Guru harus dilatih untuk mengajar dan mencontohkan nilai-nilai ini dalam praktik sehari-hari.
Pengembangan program pelatihan dan workshop yang membantu guru memahami pentingnya nilai dalam pendidikan dan bagaimana cara mengintegrasikannya ke dalam pengajaran.
c. Pembentukan Budaya Sekolah Positif
Sekolah harus menciptakan lingkungan yang mendukung dan mempromosikan nilai-nilai inti. Ini dapat dilakukan melalui aturan sekolah, penghargaan, dan kegiatan-kegiatan yang menguatkan nilai-nilai tersebut.
Melibatkan seluruh komunitas sekolah, termasuk siswa, guru, staf, dan orang tua, dalam pengembangan dan pemeliharaan budaya sekolah yang positif.
d. Pengambilan Keputusan Partisipatif
Manajemen sekolah harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa berbagai perspektif dipertimbangkan dan nilai-nilai dijunjung tinggi.