Oleh : Iip Syarip HIdayat., M.Pd
Pelajar Pancasila adalah konsep yang diusung oleh pemerintah Indonesia untuk menggambarkan sosok generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidikan di Indonesia dalam membentuk siswa-siswi yang siap menghadapi tantangan global, tanpa kehilangan identitas dan karakter sebagai bangsa Indonesia. Â
Salah satu program 7 Poe Atikan Dinas Kabupaten Purwakarta adalah "Nyanding Wawangi" yang berarti  berbuat hal yang bermanfaat buat diri dan lingkungannya didasari dengan kreativitas dan berbagai kebaikan dengan sesama. Maka hal yang biasa dilakukan para siswa di sekolah adalah membawa "Beas Kaheman" yang artinya siswa membawa beras kasih sayang satu gelas yang nantinya akan dikuumpulkan oleh pihak sekolah yang kemudian dibagikan kepada beberapa warga sekolah yang membutuhkan atau warga masyarakat dilingkungan sekolah yang kurang mampu.Â
Pelajaran  penting yang patut dicontoh oleh kita semua untuk melatih kesadaran tentang kepekaan terhadap kepedulian sosial. Para siswa dijarkan untuk menjadi pribadi yang mempunyai kepedulian atau empati terhadap sesama atu orang lain yang mebutuhkan. Kompetensi inilah yang perlu terus dikempangkan oleh pihak pendidikan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah tidak hanya belajar tentang pengetahuan saja, tetapi kompetensi kepribadian juga harus terus dilatih dan dikembangkan.Â
Hal ini adalah bagian dari profil pelajar pancasila yang diturunkan dalam kegiatan pembiasaan di sekolah. dari enam dimensi yang ada pada profil pelajar pancasila maka "Beas Kaheman" termasuk ke dalam berakhlak mulia dan bergotong royong. Maka program Beas Kaheman ini sangat relevan dengan Profil pelajar Pancasila yang menjadi bagian penting dalam kurikulum merdeka saat ini.Â
Jadi  nilai dari Beas kaheman ini menjadi bagian penting dalam implementasi kurikulum merdeka. mencetak generasi yang mempunyai jiwa kepedulian sosial dan rasa empati terhadap sesama adalah merupakan kegiatan yang mulia dan patut dipertahankan serta terus di pupuk mennjadi sebuah budaya positif di sekolah.Â
 Pelajar Pancasila adalah gambaran ideal dari generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat, memiliki wawasan kebangsaan, dan siap menghadapi tantangan zaman. Mereka adalah generasi yang mampu mengintegrasikan pengetahuan dengan nilai-nilai luhur bangsa, sehingga dapat berkontribusi secara nyata bagi kemajuan Indonesia di kancah global. Dengan semangat dan kerja keras, Pelajar Pancasila diharapkan menjadi generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H