Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendidik Anak Bermental Kaya di Era Bansos

19 Februari 2024   11:09 Diperbarui: 19 Februari 2024   11:57 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pendidikan sangat berperan penting dalam pembentukan karakter dan cara berfikir seseorang ketika dewasa nanti. Maka sedari dini orangtua harus bisa menanamkan karakter kuat melekat pada diri anak sedini mungkin. Lalu karakter apakah yang dimaksud?

Karaketer mental kaya dan tidak bermental minta - minta? 

Kenapa karakter ini penting bagi anak? 

Jika orangtua sedari dini sudah menerapkan karakter menta kaya ini maka kelak dewasa anak akan mempunyai mental pekerja keras, pantang menyerah, dan tidak mudah meminta bantuan orang lain serta tak bergantung kepada orang lain. 

Ini Penting karena anak yang didik dengan mental kaya dia akan punya daya juang yang tinggi, , kuat serta tak mudah terpengaruh oleh orang lain. Anak yang bermental kaya,   akan punya pendirian kuat yang tak mudah goyah serta tidak tergoda menerima sesuatu dari orang lain,   karena dalam mindsettnya akan mengatakan bahwa dia mampu ngapain saya mesti menerima sesuatu yang ia sendiri sebetulnya bisa mendapatkanya. 

Jika saya bawa kedalam sebuah analogi, orang yang bermetal kaya secara tidak langsung ia akan tertanam dalam dirinya kaya dan tak butuh untuk dikasihani, sehingga pemikiran bawah sadar ini akan membawa kedalam pemikiran dirinya merasa cukup dan mampu untuk dirinya. Sehingga dia akan bekerja keras untuk menggapainya. Karakter pantang menyerah dan gigih dalam bekerja akan melekat kuat. 

Namun sebalinya jika anak mempunayi mental miskin, maka pemikiran bawah sadarnya akan membawa dia ke pemikiran ingin dikasih, dibantu orang, dan akan malas untuk bekerja  tidak ada dorongan motivasi untuk bekerja keras akrena dalam dirinya sudah tertanam bahwa tanpa bekerja keras dia bisa makan, dapat bantuan dan bisa hidup. Maka mindsett ini sebetulnya yang bahaya ketika anak - anak atau masyarakat kita secara bertahun - tahun didik menjadi mental menerima bantuan. Karena mentalnya sudah tertanam akan meneriam bantuan oarng lain, maka tanpa disadari secara bertahun - tahun akan melekat kuat. hal inilah yangs sangat bahya bagi perkembangan kemandirian seoarng anak. 

Coba kita belajar dari negara- negara maju dan kaya, walapun mereka kaya tapi tidak mendidik masyarakatnya bermental minta - minta, yang mereka siapkan adalah kehalian, lapanagn kerja yang banyak, skill masyarakat dan pendidikan. karena jika masyarkatnya sudah mandiri, punya daya juang tinggi, mindsett kaya, dan juga daya beli tinggi maka dengan sendirnya mereka akan sejahtera. 

Maka berikut adalah orang yang memiliki "mental kaya" adalah orang yang memiliki pola pikir dan sikap yang mendukung kemakmuran, keberlimpahan, dan kesuksesan dalam hidup. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang sering terkait dengan orang yang bermental kaya:

  1. Pola Pikir Positif: Mereka cenderung memiliki pola pikir yang positif dan optimis. Mereka melihat peluang daripada hambatan, dan mereka percaya bahwa mereka mampu mengatasi rintangan.

  2. Mudah Belajar: Mereka selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru dan meningkatkan diri. Mereka tahu bahwa pengetahuan dan keterampilan baru dapat membawa mereka lebih dekat ke arah kesuksesan.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun