Di tengah keramaian dunia yang riuh,
Berdiri seorang pemimpin, penuh cahaya di jiwa.
Dia bukanlah sekadar sosok berkuasa,
Tapi pahlawan dalam gelapnya malam dan terangnya siang.
Pemimpin idaman, bagaikan fajar yang berseri,
Menyinari jalan yang kelam menjadi terang.
Dengan hati yang tulus dan pikiran yang bijak,
Dia membimbing bangsa, memeluk semua perbedaan.
Tak berjalan sendiri, tapi bersama-sama,
Dia mengangkat yang lemah, menguatkan yang rapuh.
Dengan teladan dan kebijaksanaannya,
Dia membangun fondasi perdamaian dan keadilan.
Wajahnya mengalirkan senyum penuh kehangatan,
Membawa harapan, mengusir ketakutan.
Dalam setiap langkah, dalam setiap keputusan,
Dia mengutamakan kebaikan bagi setiap insan.
Pemimpin idaman, bukanlah sekadar posisi,
Tapi panggilan jiwa yang mengabdi tanpa pamrih.
Bertekad untuk membangun dunia yang lebih baik,
Dengan kasih, keberanian, dan kesederhanaan di hati.
O, pemimpin idaman, terangi langit yang mendung,
Bawalah kami ke arah yang penuh harapan.
Denganmu kami berjalan, denganmu kami berjuang,
Menuju masa depan yang lebih indah dan bercahaya.
Negara ini merindukan sosokmu
Rakyat memnti kahadiranmu
Kau pemimipin yang dirindukanÂ
Hadirmu akan emmbawa perubahanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H