sebagai orangtua saya punya pengalaman dengan teman yang kecanduan main game ketika kuliah S2, pada saat itu saya bisa menyelesaikan kuliha dalam waktu 2 tahun, apa yang terjadi dengan teman saya yang kecanduan game ini, dia baru bisa selesai dalam waktu 4 tahun. Ini menjadi salah satu indikasi bahwa game sangat merusak masa depan siapa pun.Â
Untuk mencegah dampak negatif tersebut, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memantau dan mengatur waktu yang dihabiskan anak untuk bermain game, serta memastikan bahwa anak memiliki keseimbangan antara bermain game dan aktivitas-aktivitas lain yang mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh. Selain itu, penting juga untuk memberikan contoh yang baik dan melibatkan anak dalam aktivitas yang bermanfaat di luar bermain game.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H