Setelah lounching pendidikan ramah anak, kini disdik Purwakarta bergerak lebih cepat dengan merancang pendidikan antikorupsi. Pendidikan antikorupsi ini sebagai bentuk implementasi peraturan Bupati nomor 110 tahun 2019 tentang implementasi Zona pendidikan anti korupsi di Sekolah.
Baca juga: Boyamin Saiman Pegiat Antikorupsi yang Patut Ditiru
Melalui kegiatan tersebut disdik menyiapkan trainer yang akan melatih guru- guru di kabupaten yang akan melatih guru- guru di kabupaten Purwakarta untuk memperkuat pemahaman pendidikan anti korupsi. TOT sendiri di ikuti sebanyak 37 orang yang terdiri dari  guru, unsur pengawas dan juga kepala sekolah. Kegiatan TOT dilaksanakan di Prime Hotel Plaza Bukit Indah City  Purwakarta
Baca juga: Refleksi Hari Antikorupsi Sedunia: Antara Perspektif dan Masalah Moral
H. Purwanto, M. Pd mengatkan peserta TOT ini nantinya akan disebar ke seluruh kecamatan di Purwakarta untuk mensoisliasikan dan mnerapkan kurikulum insersi pendidikan antikorupsi di sekolah -- sekolah.
Pendidikan anti korupsi yang ini terintegrasi pada Tujuh Poe Pendidikan Purwakarta Istimewa yang nantinya akan mempunyai ciri khas tersendiri dari pendidikan di Purwakarta sehingga akan sedikit berbeda dengan pendidikan anti korupsi yang di rancang oleh KPK dan kemdikbud. Pendidikan antikorupsi ini akan mulai dilkasanakan pada semester 2 tahun ajaran 2019.
Baca juga: Kantin Kejujuran, Masih Efektifkah Jadi Edukasi Antikorupsi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
