Mohon tunggu...
Iin R. Landa
Iin R. Landa Mohon Tunggu... -

What's in a name?\r\nThat Which we call a rose by any other name\r\nWould smell as sweet\r\n~William Shakespeare~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Magical Loveless of Genesis

30 Mei 2011   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hmmm…Kali ini lagi pengen ngomongin sebuah puisi yang lagi saya suka banget. Pertama kali denger puisi ini waktu nonton Final Fantasy VII: Crisis Core, waktu itu perhatian saya tersita pada satu Figur yang kalau boleh saya bilang istimewa. Sosok berambut merah dengan mata biru kebu-abuan, tapi yang paling menarik adalah hobinya pada kata-kata puitis dari sebuah buku tebal yang sering dibawanya, Loveless. Yup, dia adalah Genesis. Berbeda dengan empat figure Favorit saya yang lain, figure yang satu ini nggak seperti Cloud yang Cool, Vincent Valentine yang misterius, Noctis Caelum yang Charming, atau Zack yang gentle. Genesis di mata saya adalah figure yang kompleks, kadang dia terlihat seperti Jiwa yang menyimpan depresi dan kesepian yang aneh, seperti puisi-puisinya. Tapi kadang saya benar-benar dibuat terpesona, terutama saat dia mulai melantunkan kata-kata puitis andalannya, dalam keadaan apapun. Maksud saya dia benar-benar terlihat keren, dengan satu tangannya memegang buku, sementara tangan lainnya memegang pedang. Awesome....>_<

****

When the war of the beasts brings about the world’s end
The goddess descends from the sky
Wings of light and dark spread afar
She guides us to bliss, her gift everlasting

Infinite in mystery is the gift of the goddess
We seek it thus, and take it to the sky
Ripples form on the water’s surface
The wandering soul knows no rest

There is no hate, only joy
For you are beloved by the goddess
Hero of the dawn, Healer of worlds

Dreams of the morrow hath the shattered soul
Pride is lost
Wings stripped away, the end is nigh

My friend, do you fly away now?
To a world that abhors you and I?
All that awaits you is a somber morrow
No matter where the winds may blow

My friend, your desire
Is the bringer of life, the gift of the goddess

Even if the morrow is barren of promises
Nothing shall forestall my return

My friend, the fates are cruel
There are no dreams, no honor remains
The arrow has left the bow of the goddess

My soul, corrupted by vengeance
Hath endured torment, to find the end of the journey
In my own salvation
And your eternal slumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun