Artikel opini/ islam dan ipteks
Menavigasi era digital dengan Kompas islam
Oleh: Iin Nurwahdania
Â
Perkembangan teknologi informasi telah banyak mempengaruhi berbagai lini kehidupan umat manusia. Semua aspek pada akhirnya harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut agar dapat terus eksis dan berkembang sesuai dengan zaman. Kehadiran internet misalnya saja, menjadi jembatan bagi banyak kalangan untuk mencari pengetahuan, pertemanan, hingga mencari penghasilan. Oleh sebab itu, baik individu, hingga Perusahaan sudah mampu menggunakan internet dan menghasilkan produk yang bisa terkoneksi dengan internet. Jika tidak, maka akan terjadi kesulitan untuk memasarkan produk- produk mereka sehingga saja sudah menggunakan teknologi digital.
Era digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan ibadah dan mempelajari agama Islam. Di satu sisi, era ini menawarkan banyak peluang untuk menyebarkan dakwah dan ilmu Islam dengan lebih luas dan mudah. Di sisi lain, era ini juga menghadirkan berbagai tantangan dan potensi bahaya yang perlu diwaspadai.
Maraknya informasi yang beredar di internet, tidak semua informasi tersebut akurat dan benar. Banyak hoaks dan disinformasi yang disebarkan dengan tujuan menyesatkan masyarakat. Konten negatif seperti pornografi, ujaran kebencian, dan radikalisme mudah diakses di internet. Konten ini dapat berdampak negatif pada moral dan akidah umat Islam. tindakan perundungan yang dilakukan melalui media elektronik seperti media sosial. Cyberbullying dapat memberikan dampak psikologis yang buruk bagi korbannya.
Solusi!
Umat Islam perlu memverifikasi informasi yang diterima sebelum menyebarkannya. Tabayyun (memeriksa kebenaran) adalah salah satu prinsip Islam yang penting untuk diterapkan dalam era digital. Gunakan sumber informasi yang terpercaya dan kredibel, seperti situs web resmi lembaga Islam atau ulama terpercaya. Umat Islam perlu berhati-hati dalam mengakses konten di internet. Filter konten dan aplikasi kontrol orang tua dapat digunakan untuk membatasi akses terhadap konten negatif. Perbanyak konsumsi konten positif dan edukatif, seperti konten dakwah, kajian Islam, dan berita yang bermanfaat. Umat Islam harus saling menghormati dan menjunjung tinggi akhlak mulia dalam berkomunikasi di dunia digital. Hindari menyebarkan komentar negatif atau ujaran kebencian terhadap orang lain. Bantu korban cyberbullying dengan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak yang berwenang.
Dengan menggunakan kompas Islam sebagai panduan, umat Islam dapat memanfaatkan peluang era digital dengan baik dan meminimalkan dampak negatifnya. Era digital dapat menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang positif dan rahmatan lil alamin kepada seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H