Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jejak Pendaki Semeru

26 Februari 2022   20:33 Diperbarui: 26 Februari 2022   20:48 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
              

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

JEJAK PENDAKI SEMERU

"Aku mendaki gunung bukan untuk menaklukkannya, akan tetapi, aku mendaki gunung untuk mengenal lebih dekat dengan alam dan mengagumi kebesaran-Nya.

                                                                         *****

Liburan telah tiba, buat rencana, kumpulkan teman-teman, dan eksekusi. Aku Iqbal, hobbyku mendaki, aku mendaki bukan ingin menaklukkan gunung, tetapi aku ingin lebih dekat dengan alam, dan mengagumi kebesaran Allah. SWT, dengan mendaki aku lebih bisa merasakan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah, dan begitu kecil dimata-Nya. Dengan mendaki kita bisa bertafakur, bahwa kekuasaan-Nya sangat besar.

Rencana liburan kali ini, aku bersama kelima temanku, Araya, Dhani, Fani, dan Hanifa. Kami akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru. Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau jawa, dan memilki ketinggian 3676 mdpl.

Sebelum mendaki gunung tentu ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Selain peralatan dan kondisi fisik yang prima, ada beberapa istilah pendakian yang wajib kamu ketahui, khususnya bagi kamu yang baru pertama kali naik gunung atau pendaki pemula, diantaranya : Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi), Surat ini ibarat tiket masuk kami sebelum melakukan pendakian ke gunung, simaksi bisa di diurus secara offline atau online, melalui loket konservasi yang sudah tersedia, dan setiap gunung memiliki peraturan terkait kuota yang berbeda, jadi jauh-jauh hari kami sudah mengurus simaksi ini, agar pada waktunya pendakian sudah tidak ada kendala administrasi lagi, logistik (persedian atau bahan makanan yang kami bawa selama mendaki, Keril (carrier adalah ransel gunung yang berukuran besar yang biasanya memilki ukuran 30-100 liter), daypack (ransel gunung yang berukuran kecil yang memilki ukuran 18-24 liter), drypack (ransel yang digunakan untuk menyimpan barang-barang penting atau berharga, sepeti barang elektronik agar tidak basah terkena air hujan, sleeping bag (kantong tidur yang biasanya terdapat tutup kepala), nesting (peralatan masak yang fungsinya bisa untuk merebus dan menggoreng), slayer, tenda, head lamp, tent lamp, dan tali untuk memanjat. Ini catatan apa yang saja yang harus kami persiapkan, kita bagi, dan pastinya kita harus kumpul-kumpul dulu, dan....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun