Mohon tunggu...
Iin Nabila
Iin Nabila Mohon Tunggu... Novelis - mahasiswa

sebaik-baiknya ingatan adalah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 69 Melakukan Sosialisasi Bahaya Bul

29 Agustus 2024   17:28 Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pemaparan materi tentang bullying  (dokpri)

Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 69 Gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) https://www.umm.ac.id/ yang di harapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat untuk mengembangkan program kerja yang lebih baik dan pemberdayaan masyarakat dengan program-program kerja yang lebih positif.

PMM Kelompok 69 Gelombang 7 ini beranggotakan Iin Nabila, Dian Dayanti Lathifah, Nurfadillah, Quratul Uyun, dan Mutia Alfajuna. Mereka dibawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Erna Yayuk S.Pd., M.Pd. Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplilasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

PMM Kelompok 69 Gelombang 7 telah melaksanakan program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru. Kegiatan sosialisasi ini bertema "Stop Bullying" pada hari Kamis 1 Agustus 2024, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak tentang bahaya bullying.

Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan aktivitas edukatif seperti pemaparan materi tentang definisi bullying, macam-macam bullying, dampak bullying, serta cara mencegah dan mengatasi perilaku bullying di lingkungan panti maupun sekolah. Tujuan dari diadakan program ini, untuk meningkatkan pemahaman anak-anak, mencegah terjadinya bullying, serta menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, dan memastikan bahwa semua anak-anak dapat memahami konsekuensinya dan merasa bertanggung jawab untuk mencegahnya.

Diera digital ini, penting memberikan edukasi mengenai bullying. Anak-anak perlu dibekali dengan pemahaman tentang bullying. Mencegah dan menangani bullying bukanlah tanggungjawab individu saja, tetapi membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Orang tua dan sekolah memiliki peran kunci dalam mencegah dan menangani bullying. Orang tua perlu memberikan perhatian penuh terhadap perubahan perilaku anak yang mungkin menjadi tanda bahwa mereka mengalami atau melakukan bullying.

Bullying adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyakiti, mengintimidasi, atu merendahkan orang lain yang dianggap lebih lemah. Bullying dapat tejadi diberbagai lingkungan seperti sekolah, rumah dan media sosial. Bullying tidak hanya berdampak pada kesehatan mental dan emosional anak, tetapi juga dapat mempengaruhi prestasi akademik dan kehidupan sosial mereka.

Dalam sosialisasi ini, anak-anak menunjukkan antusiasme yang luar biasa, terlibat aktif dalam setiap sesi kegiatan seperti diskusi dan tanya jawab. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga panti dapat lebih peka dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bullying kepada anak-anak. Panti asuhan harus memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terhadap pelaku bullying serta memberikan dukungan penuh terhadap korban. Dengan demikian panti asuhan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman serta meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying pada anak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun