Mohon tunggu...
Indira P.m
Indira P.m Mohon Tunggu... -

life is about moving on, accepting changes and looking forward to what makes me stronger and more complete

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Sejumput Awan

30 Mei 2013   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:46 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah sejumput awan dalam langit luas mu yang sunyi

Aaaah... adakah rona jingga itu tetap mekar meski digerus waktu

Kadang asa seperti hanya sekeping mimpi berbalut kalimat penawar tak pasti

Tapi bukankah ketidakpastian itu..

selalu menjadi ruang tak berujung bagi setiap pertemuan kita

kisah ini bagaikan labirin waktu

tak pernah ku temukan jalan untuk keluar

tidak juga kamu..

aku hanyalah sejumput awan dalam langit luas mu yang sunyi

jadi biarkanlah aku menjadi hujan..

jatuh meluruh di malam ini..

dalam senyap.. dengan perih yang tak harus kubagi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun