Hehehe, sepertinya sudah agak lama tidak menulis tentang dunia perkewanan, hmm baiklah untuk kali ini saya mau sedikit berbagi informasi kembali tentang binatang piaraan yang unik dan eksotik. Setelah di postingan sebelumnya ada ular dan landak, kali ini pilihan saya jatuh pada scorpiones (kalajengking) hahaha.
Sebenarnya trend memeliharaArthropoda dari familia Arachnida dan masih bersaudara dengan caplak,tungau dan laba-laba ini sudah saya ketahui sejak lama, namun tidak ada salahnya kalau saya tuliskan disini sekedar berbagi saja,siapa tahu ada yang berminat untuk menjadikan kalajengking sebagai hewan kesayangan.baiklah kita mulai saja, sepertinya intro nya sudah terlalu panjang keburu disengat deh…wkwkw
Semua spesies kalajengking memiliki bisa tetapi bervariasi akibatnya jika terkena sengatan, dari yang hanya menimbulkan rasa nyeri dan bengkak sampai yang efeknya mematikan (seperti pada Androctonus australis dan juga kalajengking afrika). Venom (bisa) kalajengking termasuk dalam neurotoksin (racun syaraf) terdiri dari protein seperti natrium dan kalium yang berfungsi untuk transmisi syaraf korban, sehingga lumpuh dan mudah untuk dimakan. Hanya pada genus Hemiscorpius lepturus yang memiliki venom sitotoksik (racun sel).
Kalajengking banyak hidup di tanah berpasir dan kering, namun tidak menutup kemungkinan mereka tinggal di daerah semak-semak di dalam lubang-lubang tanah (karena dulu pernah mencoba memancing kalajengking hehe). Hewan ini memiliki rambut-rambut halus disekitar kakinya yang berfungsi sebagai sensor getaran, untuk membantu dalam menangkap mangsa karena indra penglihatan kalajengking tidak begitu baik. Sebaiknya jika ingin memelihara kalajengking, sebaiknya tempat tinggalnya diberi alas berupa pasir atau tanah sehingga lebih nyaman baginya. Feses kalajengking kering sehingga kita tidak terlalu repot untuk sering mengganti alas seperti ketika memelihara hamster misalnya.
Makanan utama kalajengking adalah serangga seperti jangkrik. Lebih baik untuk member pakan hidup karena akan membuat insting berburu tetap ada sehingga hewan lebih aktif dan sehat. Dalam sehari kalajengking bisa diberi 2-4 ekor jangkrik, jangan lupa untuk tetap menyediakan air di dalam kandang.
Untuk masalah handling agar tidak tersengat, jangan coba-coba mengangkat kalajengking dengan memegang ekornya (kecuali anda kebal sengatan wkwkwkw) jadi bagi yang belum terbiasa, peganglah kalajengking ketika dia sedang berjalan karena sensor getarannya tak sesensitif ketika sedang diam ,jadi dia tidak panik dan menyengat kita, serta lebih aman untuk diajak bermain (biasanya dengan meletakkan ke tangan), tekniknya adalah memegang dengan kedua tangan, menyusup melalui bawah abdomen (perut)nya dari samping kiri dan kanan tubuh.
Kalajengking termasuk hewan ovovivipar , jadi telur berkembang didalam tubuh induk betina dan setelah menetas kemudian anak-anaknya kan bergelantungan di perut induknya untuk kemudian pindah ke atas punggung setelah fisik mereka kuat, sekali berkembang biak bisa melahirkan sampai belasan ekor. Jangan lupa untuk menjaga induk agar selalu kenyang karena dia bisa memangsa anaknya sendiri.
Wah…panjang ternyata, ya sudahlah lumayan koq hahaha. Mungkin ada yang tertarik ikutan piara kalajengking di rumah? Hewan ini keren lho, bentuknya juga unik dan seksi wkwkwkw, pajang di dalam kotak kaca dan lihatlah betapa memukaunya mereka hehehe…bagi yang takut dan nggak setuju, ya diharap tidak protes sama yang nulis…oh ya ngomong ngomong orang yang berzodiak scorpio itu terkenal tangguh, baik hati dan bisa dipercaya, apalagi ceweknya pasti cantik-cantik wkwkwkw…………….kaburrrrrrrrrrrrrrr, salam kenthir.
*gambar copas dari pakdhe google, semoga ada yang bermanfaat kalau tidak ya maap deh hahaha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
