“Oh……… tidaaakkk!!!!!!!apa yang akan mereka lakukan kepadaku……Tolong!!!!”
teriakanku sangat keras, namun satu pun tak ada yang menggubrisnya, aku terus meronta namun mereka semakin kuat memegangi tubuhku dan menarik paksa diriku…….kugigit dan kucakar mereka yang membawaku, namun mereka malah mengeluarkan sesuatu dalam sakunya dan
ssstssrrttt….zzzzzzz ZZZZZZZ…
Tiba-tiba semua gelap…..
***
“di mana aku sekarang…..ruangan apa ini????kenapa aku ada disini….???” Kudapati diriku tertidur dalam ruangan berbau obat dan Kembali aku berteriak
“ahh tidak ada yang mendengarkan aku, hiks apa yang telah terjadi” aku mulai panik dan berteriak kembali….dan tiba-tiba …
***
“hai…..Bobo….kamu dah sadar sayang???”
“ahh..leganya,suara itu yang sangat familiar di telingaku…suara Andri sahabat baikku”
“Bobo, kamu gak papa kan?hehe kamu dah sehat ya….???syukurlah” dan Andri memelukku
……aku hanya bisa tersenyum namun masih dalam kebingungan, ada apa ini????
***
“Terimakasih dok, Bobo bisa pulang hari ini kan??” Andri bertanya kepada seorang asing berbaju putih
“Tentu saja bisa mas, Bobo sudah stabil kondisinya koq, hanya perlu perhatian bekas operasinya dan jangan lupa obatnya”
“Baik dok kalo begitu, sekali lagi terimakasih”
***
“Nah Bobo ..sekarang kamu dah dikastrasi jadi gak perlu khawatir lagi diprotes tetangga gara-gara kucing betinanya pada hamil hehe”
“apaaaaaaaaaaaaaa?????????????? jadi tadi aku diiiiiiiii …..ohhhhh tidakkk!!!!!aku mending pingsan saja….dimana harga diriku sekarang…????!!!”
…..meooooooooonggggggggggggggggg…kali ini teriakan pilu ku kembali membahana……
__________________________________________________________________
*gambar nyomot dari pakdhe google……..wkwkwkw…ampun ni tulisan semoga gak disemprit admin…salam nggambleh dan kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H