Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kepada Tuan dan Nyonya yang Terhormat

15 Agustus 2011   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

[caption id="attachment_124800" align="aligncenter" width="400" caption="gmbr dari marilonge.blogspot.com"][/caption] Andaikan setiap hari seperti bulan ramadhan ini, alangkah senangnya hati kami. Tuan dan nyonya sering datang berkunjung, tuk sekedar berbagi bersama. Ada banyak makanan, minuman yang bahkan baru kami lihat dan rasakan untuk pertama kali. Hmm....semuanya terlihat enak dan lezat, juga baju baju yang indah untuk kami kenakan nanti di hari kemenangan, semuanya elok dan menawan. Tuan dan nyonya semua yang kami hormati, andaikan saja setiap hari adalah ramadhan, kami rindu saat saat seperti ini, kalian datang membagi tawa dan ceria bahkan tak segan tuk meraih kami kedalam pelukan hangat, belaian cinta dan ciuman sayang. kami tak peduli itu hanya sebuah kepura puraan atau suatu kesungguhan, yang penting kami bahagia saat itu dan berharap waktu bisa berhenti sejenak. karena kami tahu semuanya pasti  akan berlalu jua. Ah sudahlah...sebaiknya kami akhiri saja cerita ini, cerita dari anak-anak panti asuhan yang kadang terlupakan dalam kehidupan, tapi seringkali dijadikan lahan rebutan amal di bulan ramadhan....terimakasih banyak kami ucapkan kepada tuan dan nyonya yang terhormat, yang masih mau merangkul kami dan berbagi canda, tawa dan cerita --------------------------------------- *sebenarnya kemarin mau ikutan FSC tapi dah telat wkwkwk ya sudah nulis suratnya sekarang saja, selamat siang semua....salam nggambleh dan kaborrrrrrrrrr :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun