Siang itu di sebuah masjid, seusai menunaikan shalat Dhuhur
Pras melihat kotak infak di dekat pintu
Dirogohnya saku baju dan dilihat hanya ada dua lembar kertas…..selembar dua ribuan dan selembar sepuluh ribuan
Sejenak dipegangnya lembar dua ribuan ….namun sebelum keluar dari sakunya, dia mengganti dengan lembar sepuluh ribuan…dan sambil tersenyum dimasukkannya ke dalam kotak
Dalam hati ia berkata
“Insya Allah nanti sore dagangan es buahku laris dan aku mendapat ganti yang lebih banyak…malu ah sama Allah wong rezeki sudah dilapangkan koq masih saja pelit”
***
Sementara di pintu yang lain, Rio yang sedang gembira mendapat bonus dari kantor pun melihat kotak infak sebelum melangkah keluar
Dilihatnya ke dalam saku bajunya hanya ada dua lembar kertas, selembar sepuluh ribuan dan selembar seratus ribuan…
Ah…keteledorannya kambuh lagi ,dompetnya ada di dalam tas dan tertinggal di dalam mobil.
Sesaat dia gamang antara mengambil dan tidak, namun akhirnya dipilih selembar sepuluh ribuan.
Dalam hati ia berkata
“ah..sepuluh ribu juga sudah banyak wong infak kan suka rela, lagian nggak ada yang tahu juga saya masukin segitu…untung teman-teman yang lain sudah duluan kalau barengan ya terpaksa seratus ribuan yang nyemplung”
------------------------------------------------------
Kisah Sepuluh ribu yang sama namun berbeda, suka rela memang bisa diartikan yang penting ikhlas…namun ketika mampu memberi lebih dari hanya sekedar suka rela kenapa tidak ;)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI