Malam ini iin bersama mama tarawih di masjid kompleks,
Seperti biasanya, semakin mendekati lebaran, maka jamaah semakin mengalami kemajuan alias semakin berkurang, oleh karena itu di dalam kultumnya Pak Ustadz menyinggung bahwa lebih banyak umat muslim yang ada di jalan dan mall daripada di masjid. Saking bersemangatnya, beliau berceramah dengan suara lantang dan keras.
***
Sekembalinya di rumah
“Ma , koq tadi pak ustadz marahin kita sih?” iin membuka percakapan
“lho, mosok sih?kaya nya nggak deh” jawab mama
“iya aja, wong tadi pas ceramah suaranya keras banget marah-marah” kata iin lagi (ahh..iin memang nggak bisa bedain orang bersemangat dan marah-marah)
“oh tadi kan pak Ustadz bukanmarah tapi bersemangat, mengingatkan kita kalau sebaiknya tetap rajin sholt di masjid, jangan di awal-awal ramadhan saja” mama akhirnya menjelaskan
“iya ma,iin ngerti..tapi kalau mau mengingatkan gitu, harusnya pak ustadz ceramahnya di mall sama di jalan, biar pada tahu…bukannya malah marah sama kita yang sudah sholat di masjid donk” protes iin
------------------------------------------------
….dan mama hanya tersenyum…dasar anaknya ribet…..
